Pemulihan Daerah Terdampak Gempa Bandung Berbarengan Masa Tanggap Darurat

Warga memeriksa rumahnya yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).(MI/Bilal Nugraha Ginanjar)

Pemulihan Daerah Terdampak Gempa Bandung Berbarengan Masa Tanggap Darurat

Media Indonesia • 19 September 2024 16:16

Bandung: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau sejumlah lokasi yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam rapat koordinasi yang digelar di lokasi kejadian, disepakati masa pemulihan akan berjalan bersama dengan masa tanggap darurat.

"Proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga sudah dijalankan, tanpa harus menunggu masa tanggap darurat yang berlaku 2 pekan selesai," kata Kepala BNPB, Suharyanto, di Kabupaten Bandung, Kamis, 19 September 2024.
 

Baca: Kesaksian Korban Selamat Gempa Usai Nyaris Tertimpa Reruntuhan Rumah
 
Suharyanto mendatangi lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung dan Garut. BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai penanganan gempa sebesar Rp550 juta, terdiri dari Rp300 juta untuk Kabupaten Bandung dan Rp250 juta diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Garut.

"Bantuan ini untuk fase awal penanganan pengungsi di masa tanggap darurat. Jika ada kekurangan, nanti bisa ditambahkan," jelasnya.

Dia meminta penanganan pascagempa memprioritaskan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang jadi korban. "Saya lihat semunya sudah berjalan. Posko dan dapur umum sudah ada," ungkapnya.

Selain dana siap pakai, BNPB juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan. Di antaranya tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi dan pembalut perempuan.

Suharyanto menambahkan pemerintah pusat juga menyiapkan dana bantuan stimulan untuk pembangunan rumah warga yang rusak. Untuk rumah rusak berat mendapat bantuan Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)