Tanggapi Percobaan Pembunuhan Trump, Rusia: Bermain api Ada Konsekuensinya

Donald Trump nikmati bermain golf di resor miliknya. Foto: The New York Times

Tanggapi Percobaan Pembunuhan Trump, Rusia: Bermain api Ada Konsekuensinya

Fajar Nugraha • 17 September 2024 06:05

Moskow: Juru bicara Kremlin mengatakan pembentukan hubungan antara tersangka percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ukraina perlu dipertimbangkan oleh badan intelijen AS.

“Bukan kami yang harus memikirkan hal ini, tetapi badan intelijen AS. Bagaimanapun, bermain api ada konsekuensinya,” kata juru bicara Dmitry Peskov kepada wartawan dalam jumpa pers, seperti dikutip Anadolu, Selasa 17 September 2024.

Menyatakan bahwa Rusia memantau situasi di AS dengan saksama, Peskov mengatakan situasi seputar pemilihan presiden AS “menegangkan.”

Ia kemudian membantah campur tangan Rusia dalam situasi di negara itu.

Trump menjadi target dari apa yang menurut Biro Investigasi Federal (FBI) “tampaknya merupakan percobaan pembunuhan” di klub golfnya di West Palm Beach, Florida.

Petugas penegak hukum di Florida mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menangkap seorang tersangka yang terlihat oleh agen Secret Service dengan senapan serbu jenis AK-47 di luar klub golf Trump.

Tersangka diidentifikasi sebagai Ryan Wesley Routh, 58 tahun, dari Hawaii, The New York Times dan Fox News melaporkan, mengutip petugas penegak hukum yang tidak disebutkan namanya.

Routh sebelumnya mengatakan kepada The New York Times bahwa dia pergi ke Ukraina segera setelah dimulainya "operasi militer khusus" Rusia pada Februari 2022 untuk mendorong orang-orang agar berjuang demi negara tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)