Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto usai menghadiri doa bersama di Bali. Foto: Istimewa.
Siti Yona Hukmana • 20 November 2024 07:43
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji Bali yang menempati peringkat satu indeks persepsi demokrasi di Indonesia. Dia pun mengharapkan agar Bali bisa mempertahankan capaian itu dengan baik.
Indeks persepsi demokrasi Bali nomor satu karena daerah pertama yang menetapkan hasil Pemilu 2024 tanpa sengketa. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
“Tadi disampaikan oleh Pj Gubernur bahwa indeks persepsi demokrasi Bali menempati posisi nomor satu. Itu harus dipertahankan," kata Listyo saat menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama di GOR Yudomo Prajaraksaka Denpasar, seperti dilihat dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.
Listyo berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Bali nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. Menurutnya, kelancaran Pilkada adalah modal dasar dalam melanjutkan pembangunan.
"Kami men-support penuh dan kami doakan agar pilkada serentak semuanya bisa berjalan dengan aman, lancar dan baik," ujar jenderal polisi bintang empat itu.
Jenderal bintang empat Korps Bhayangkara itu mengatakan semangat persatuan dan kesatuan menjelang pilkada sangatlah penting. Dia menyampaikan persatuan dan kesatuan adalah elemen penting dalam kehidupan berdemokrasi.
"Walaupun di dalam masing-masing pilihan selalu ada perbedaan, yang harus terus kita jaga adalah bagaimana menjaga semangat persatuan dan kesatuan karena itu yang paling utama dalam kehidupan demokrasi," jelas Kapolri.
Eks Kabareskrim itu menambahkan demokrasi memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk berekspresi dan mengemukakan pendapat, termasuk dalam menentukan pilihan. Maka itu, ia meminta agar masyarakat menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi.
"Tentunya ada kebebasan berekspresi, berpendapat, menentukan suatu keputusan pilihan. Namun, yang selalu kita dorong seluruh masyarakat selalu menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan kelompok," pungkas orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.
Kapolri datang ke Bali menghadiri acara doa bersama lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali ini di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali, Selasa, 19 November 2024. Selain doa bersama, adapula kegiatan ceramah kebangsaan sebagai bentuk ikhtiar dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali.
Turut mendampingi Kapolri, yakni Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, hingga Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana.
Peserta dalam doa bersama lintas agama berjumlah 740 orang. Hadir dari Forkopimda Provinsi Bali sebanyak 8 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali sebanyak 13 orang, Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan instansi terkait sebanyak 143 orang.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali sebanyak 56 orang, pejabat Kodam IX Udayana sebanyak 46 orang, pejabat Polda Bali sebanyak 74 orang, serta personel TNI dan Polri sebanyak 400 orang.