Aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali. MI
Media Indonesia • 15 November 2024 10:43
Denpasar: Hasil pantauan satelit Himawan di ruang udara Bandara Ngurah Rai Bali dinyatakan clear dari abu vulkanik Gunung Lewotobi, Jumat, 15 November 2024. Kondisi ini menyebabkan pembatalan penerbangan yang diakibatkan dari letusan Gunung Lewotobi semakin hari semakin berkurang walau operasional Bandara Ngurah Rai tetap normal.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, jumlah pembatalan terus berkurang dan semua maskapai yang melayani berbagai rute penerbangan ke berbagai negara sudah mulai normal.
Jumlah pembatalan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dampak dari erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki berangsur berkurang. Pengelola bandara mencatat, jumlah pembatalan penerbangan tertinggi terjadi pada Rabu, 1 November yakni sejumlah 115 penerbangan terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional. Selanjutnya pada Kamis,14 November berkurang menjadi 52 penerbangan, 11 domestik (6 berangkat, 5 datang) dan 41 internasional yakni 22 berangkat, dan 19 datang.
"Pada kedua periode tersebut, Australia merupakan rute terbanyak yang mengalami pembatalan penerbangan, yakni sejumlah total 61 penerbangan, 47 penerbangan pada Rabu dan 14 penerbangan pada Kamis," ujarnya Jumat, 15 November 2024.
Baca: Wapres Gibran Instruksikan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Dipermudah |