Ilustrasi--Penjual buah di pasar tradisional di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. (MI/Apul Iskandar)
Media Indonesia • 31 October 2024 16:49
Samosir: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, merespons cepat viralnya kabar residu pestisida yang melebihi batas aman dalam Anggur Shine Muscat dari hasil tes laboratorium di Thailand. Diketahui, komoditas anggur ini juga beredar di Indonesia, termasuk di Kabupaten Samosir.
Kadis Ketahanan Pangab dan Pertanian, Tumiur Gultom, didampingi Kabid Ketahanan Pangan Irayana Simbolon, menyampaikan pihaknya telah melakukan rapid test di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kompleks Perkantoran Parbaba Samosir pada sampel Anggur Shine Muscat curah kemasan plastik yang berasal dari pasar tradisional Pangururan.
"Hasil uji rapid test yang dilakukan adalah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa Anggur Muscat Shine yang beredar saat ini di Kabupaten Samosir aman untuk dikonsumsi,” ujar Tumiur Gultom, Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca juga: Bapanas Investigasi Lebih Lanjut soal Residu Beracun di Anggur Shine Muscat |