Kamala Harris bersama Joe Biden. Foto: Kamala Harris for President
Fajar Nugraha • 31 October 2024 18:27
Washington: Enam hari menjelang pemilihan Gedung Putih, calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris berupaya meredakan ketegangan yang muncul akibat pernyataan Presiden Joe Biden. Biden memicu kontroversi dengan menyebut pendukung Donald Trump sebagai 'sampah'.
Dilansir dari BBC, Harris menegaskan bahwa dia sangat tidak setuju dengan kritik terhadap orang berdasarkan siapa yang mereka pilih, merespons reaksi negatif terhadap komentar Biden.
“Satu-satunya sampah yang saya lihat mengambang di luar sana adalah para pendukungnya,” kata Biden dikutip dari BBC, Kamis, 31 Oktober 2024.
Saat berpartisipasi dalam panggilan penggalangan dana dengan kelompok pemilih Latino. Setelah menerima kritik, Biden mengklarifikasi bahwa pernyataannya ditujukan kepada seorang komedian yang melontarkan lelucon kontroversial di rapat umum Trump, bukan kepada jutaan pendukung Trump di seluruh Amerika.
"Saya sangat tidak setuju dengan kritik terhadap orang berdasarkan siapa yang mereka pilih, dan menekankan bahwa jika dia terpilih, dia akan menjadi presiden untuk semua orang Amerika, termasuk mereka yang tidak memilih saya,” ucap Biden.
Dalam situasi ini Kamala Harris menegaskan bahwa dia menolak kritik yang ditujukan kepada individu berdasarkan pilihan politik mereka, dan ia berkomitmen untuk menjadi presiden yang mewakili seluruh rakyat Amerika, tanpa memandang siapa yang mereka pilih dalam pemilihan.
Sementara itu, Trump, calon dari Partai Republik, memanfaatkan momen ini dengan berkampanye di Wisconsin, bahkan menaiki truk sampah sambil mengklaim bahwa Biden seharusnya merasa malu. Dia menggambarkan komentar Biden sebagai lebih buruk dibandingkan pernyataan kontroversial Hillary Clinton pada 2016.
Joe Biden akhirnya mengatakan apa yang dia dan Kamala sebenarnya pikirkan tentang para pendukung kami. Dia menyebut mereka 'sampah,' dan mereka benar-benar memaksudkannya.
Dalam rapat umum yang berlangsung di North Carolina, Trump mengklaim bahwa pernyataan Joe Biden mengungkapkan pandangan sebenarnya tentang pendukungnya, dengan menyebut mereka sebagai "sampah," yang menurutnya mencerminkan sikap negatif yang sesungguhnya dimiliki oleh Biden dan Kamala Harris terhadap kelompok tersebut.
Di Green Bay, Wisconsin, pendukung Trump menggunakan tas sampah sebagai simbol protes terhadap pernyataan Biden, menegaskan bahwa mereka merasa terdiskriminasi.
Di sisi lain, pendukung Harris juga menunjukkan kekecewaan atas pernyataan komedian yang menyebut mereka sebagai sampah. "Sebagai seorang Latina, itu menjijikkan," kata Mallory Malvitz.
Mallory Malvitz, seorang Latina, menyatakan bahwa pernyataan tersebut sangat mengecewakan dan menjijikkan baginya, serta menegaskan bahwa dia tidak melihat individu yang memiliki pandangan politik berbeda sebagai "sampah."
Dalam hal ini Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengonfirmasi bahwa Biden tidak melihat pendukung Trump sebagai sampah dan berupaya menenangkan kontroversi yang mengganggu kampanye Harris. Kontroversi ini menambah tekanan pada Harris saat dia berupaya menjalin komunikasi positif dengan semua pemilih di tengah suasana politik yang semakin terpecah. (Angel Rinella)