Wapres Ingin RI Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital

Jakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sektor digital saat ini telah menjadi tren global yang harus diikuti dan sikapi dengan cermat. Ia mengungkapkan, digitalisasi telah terbukti memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian.

"Bahkan ekonomi digital diprediksi akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi yang memberi daya dorong tinggi asalkan dirancang dengan pedoman serta arah yang jelas dan terukur," kata Gibran dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025 Metro TV, Jumat, 13 Desember 2024.

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, Gibran mengatakan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 13 persen tahun ini. Pada 2030, potensi ekonomi digital Indonesia bahkan diperkirakan mencapai USD200 hingga USD360 miliar.

 

Baca juga: Media Group Pahami Kolaborasi Sektor Digital untuk Dongkrak Perekonomian RI

 

Indonesia menjadi salah satu pusat ekonomi digital

"Ini adalah potensi yang sangat besar yang harus kita kelola dan kita manfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Kita tidak ingin hanya menjadi pasar ekonomi digital yang kita inginkan adalah Indonesia menjadi salah satu pusat ekonomi digital dan menjadi salah satu pionir penggerak ekonomi digital," jelas dia.

Wapres pun menyambut baik pelaksanaan Indonesia Digital Economy Outlook 2025. Selain itu, pemerintah terus melakukan berbagai pembenahan dan memberikan dukungan penuh di sektor ini agar mampu memberikan peningkatan ekonomi yang besar bagi masyarakat.

"Pemerintah terus melakukan berbagai pembenahan dan memberikan dukungan penuh di sektor ini, baik dari sisi infrastruktur digital, peningkatan kualitas SDM digital, maupun penciptaan iklim berusaha yang kondusif. Untuk mewujudkan cita-cita kita bersama menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam ekonomi digital global," ungkap Gibran.