PDIP Nilai Jokowi Bagus Jika Jokowi Gabung Golkar

Jakarta: PDI Perjuangan merespons peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi kader Partai Golkar. Hal itu dipandang bagus dibandingkan Jokowi berpolitik tanpa partai.

"Kalau berita itu benar, ya bagus saja karena itu hak nya dia dan dari pada terus main politik tanpa partai atau partai perorangan tanpa legalitas," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu, 11 Desember 2024.

Deddy menegaskan bahwa hal itu merupakan hak Partai Golkar. Partai berlogo pohon beringin itu disarankan memeriksa rekam jejak sebelum memutuskan menerima seorang jadi kader.
 

Baca juga:  Respons Bahlil Soal Peluang Jokowi dapat Jabatan Khusus di Golkar

"Tinggal orang Golkar saja apakah mau memeriksa rekam jejak orang sebelum bergabung ke partai mereka atau tidak. Apapun, itu juga hak nya Golkar dan bukan urusan kami," jelas dia.

Deddy menegaskan PDIP sudah memutuskan Jokowi dan keluarganya sudah bukan kader partai banteng. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi disebut sudah tak sejalan dengan cita-cita partai yang diperjuangkan Soekarno.

Sebelumnya, Sebelumnya Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono merespons peluang Jokowi akan diumumkan jadi kader dalam waktu dekat. Khususnya saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar.

"Tunggu nanti," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Wakil Ketua Komisi I DPR itu menekankan bahwa Golkar merupakan partai terbuka. Golkar bersedia menampung tokoh siapapun.

"Yang jelas siapa saja bisa masuk, bersama untuk berkarya membangun bangsa," ucap Dave.