Pemkot Bandung Waspada Megathrust, Warga Diimbau Siaga

Ilustrasi--Warga memperlihatkan kondisi rumahnya di Kampung Cicapar, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, akibat gempa bumi magnitude 5,0. (Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan)

Pemkot Bandung Waspada Megathrust, Warga Diimbau Siaga

Roni Kurniawan • 8 October 2024 14:44

Bandung: Pemerintah Kota Bandung menerbitkan surat edaran peringatan gempa bumi megathrust sebagai upaya waspada terjadinya bencana alam pada Senin, 7 Oktober 2024.

Hal tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 128/PB.01.03/BPBD merespons informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ihwal kesiapsiagaan beberapa wilayah Zona Megathrust Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, surat edaran tersebut dikeluarkan agar masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa bumi megathrust. Pasalnya, Kota Bandung dinilai rawan terjadi gempa bumi karena dikelilingi oleh beberapa gunung termasuk jalur sesar Lembang.

"Beberapa arahan dari hasil rapat bersama BMKG dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah diimplementasikan di berbagai kota dan kabupaten, termasuk di Kota Bandung untuk mengeluarkan surat edaran kesiapsiagaan bencana gempa bumi," kata Gun Gun di Bandung, Selasa, 8 Oktober 2024.
 

Baca juga: Tanah Bergerak Robohkan Rumah ke Jurang, 1 Tewas

Ia menuturkan, berbagai langkah kesiapsiagaan harus dipahami oleh masyarakat meskipun tidak mengharapkan bencana alam tersebut. Terlebih di Bandung pun saat ini banyak gedung-gedung pencakar langit seperti apartemen.

"Banyak gedung-gedung tinggi, jadi yang beraktivitas atau tinggal di gedung tinggi, harus benar-benar memahami (mitigasi bencana), tahu jalur evakuasi," bebernya.

Sementara itu, Gun Gun mengaku sudah menyusun materi edukasi bagi masyarakat, seperti buku saku kesiapsiagaan gempa bumi dan buku cerita yang bertujuan mengenalkan bahaya gempa kepada anak-anak. 

"Kami memperkenalkan langkah-langkah sederhana yang harus diambil saat gempa terjadi kepada anak-anak. Ini penting untuk membangun pemahaman dari usia dini," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)