Foto dari Angkatan Udara AS memperlihatkan pesawat jet tempur J-16 milik Tiongkok. (US Navy via AP)
Willy Haryono • 6 December 2023 16:01
Beijing: Tiongkok mengerahkan pesawat jet tempur untuk memperingatkan pesawat patroli Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang terbang di Selat Taiwan pada Rabu, 6 Desember 2023. Peristiwa ini terjadi beberapa pekan sebelum pemilu presiden dan parlemen Taiwan.
Militer Tiongkok mengeklaim kedaulatan atas Taiwan yang diperintah secara demokratis, dan mengatakan pihaknya memiliki yurisdiksi atas selat tersebut. Taiwan dan AS membantah hal itu, dengan mengatakan Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8A Poseidon, yang juga digunakan untuk misi anti-kapal selam, terbang di atas selat di wilayah udara internasional.
"Transit pesawat di Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," kata Angkatan Laut AS, seperti dikutip dari laman Asia One.
Beijing menggambarkan penerbangan AS sebagai "kehebohan publik," seraya menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat AS untuk ditangani "sesuai hukum dan peraturan."
"Pasukan selalu waspada dan akan dengan tegas membela kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas regional," kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) dalam sebuah pernyataan.