Korsel Uji Coba Uang Digital di 2024

ilustrasi uang digital. Foto: Unsplash.

Korsel Uji Coba Uang Digital di 2024

Arif Wicaksono • 26 November 2023 16:26

Seoul: Bank of Korea (BOK), Komisi Jasa Keuangan, dan Layanan Pengawasan Keuangan Korsel bersama-sama mengumumkan rincian proyek percontohan mata uang digital. Mulai kuartal keempat tahun depan, warga Korsel dapat menguji mata uang digital bank sentral dengan voucher.

Mata uang digital bank sentral adalah bentuk uang digital baru yang diterbitkan oleh bank sentral, dibagi menjadi dua jenis yakni CBDC grosir untuk institusi dan CBDC ritel untuk individu. Untuk pengujian CBDC di dunia nyata, hingga 100,000 orang akan dapat mengujinya menggunakan voucher publik pada kuartal keempat tahun depan.

Dengan sistem ini perbankan akan menerbitkan deposito yang diberi token, yang dapat berfungsi sebagai voucher digital. Pengguna individu dapat menggunakan token untuk membeli barang dan jasa.

Pihak berwenang memberikan contoh kemungkinan penggunaan voucher CBDC untuk membayar penitipan anak atau pendidikan, meskipun tidak memastikan voucher publik mana yang akan disertakan dalam uji coba.

 “Meningkatkan fungsi voucher CBDC akan meningkatkan efisiensi di sisi backend,” kata Kepala Tim Strategi Mata Uang Digital di BOK Kim Dong-Sup dikutip dari Korean Herard, Minggu, 26 November 2023.

Uji coba akan dilakukan selama kurang lebih tiga bulan. Daftar bank yang berpartisipasi dalam uji coba untuk menggunakan CBDC ritel akan dikonfirmasi pada kuartal ketiga tahun depan. Sementara itu, pihak berwenang akan berupaya memperkenalkan peraturan sandbox untuk memfasilitasi demonstrasi mata uang digital.

 “Contohnya, voucher diterbitkan dalam bentuk kertas, di aplikasi seluler, dan ada pula yang di situs web, sehingga tidak nyaman untuk pengelolaan terpadu. Jika platform CBDC meningkatkan sistem voucher secara keseluruhan, hal ini akan menurunkan biaya administrasi dan meningkatkan efisiensi,” kata Kim.

 “Pengenalan voucher dalam bentuk CBDC mungkin bukan merupakan perubahan besar bagi pengguna akhir karena Korea sudah menjadi negara yang sangat terdigitalisasi. Ini lebih mengenai upaya pengembangan teknologi untuk mengimbangi sektor swasta dan negara-negara maju,” kata ” kata Kepala Tim Peneliti Aset Digital di FSS  Ahn Byung-nam.

kredit karbon

Bank of Korea dan Korea Exchange berencana untuk melakukan simulasi penggunaan CBDC untuk perdagangan kredit karbon. Tes lainnya termasuk penerbitan aset yang diberi token dan penyelesaian melalui token keamanan. “Pengenalan CBDC adalah tentang membangun infrastruktur baru untuk keuangan. Bank dapat mempraktikkan layanan inovatif pada jaringan berbasis token,” jelas Kim.

 Bank yang ingin berpartisipasi dalam proyek percontohan ini dapat mendaftar hingga pertengahan Desember tahun ini. Carstens, yang menghadiri seminar yang diadakan di bank sentral sebelum konferensi pers, mengatakan inisiatif BOK sejalan dengan visi sistem moneter masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)