Impor LNG Asia Melonjak ke Rekor Tertinggi

Pengiriman LNG. Foto: Unsplash.

Impor LNG Asia Melonjak ke Rekor Tertinggi

Arif Wicaksono • 1 April 2024 17:42

Singapura: Pasokan gas alam cair (LNG) global beralih kembali ke Asia. Ini terjadi setelah penurunan harga LNG mendorong banyaknya pembelian dari negara-negara berkembang.
 

baca juga:

Menteri ESDM: Pasokan Gas Industri Pupuk Tak Alami Kendala


Melansir Business Times, Senin, 1 April 2024, menurut angka pelacakan kapal dari perusahaan data intelijen Kpler, pengiriman LNG ke Asia meningkat menjadi sekitar 24 juta ton pada Maret, peningkatan 12 persen dari tahun lalu dan tertinggi dalam sebulan. Pertumbuhan tersebut dipimpin oleh importir seperti Tiongkok, India, dan Thailand.

Lebih banyak LNG dijadwalkan untuk terus mengalir ke Asia, sehingga mengurangi pengiriman ke Eropa dimana persediaan berada pada titik tertinggi musiman. Pasokan yang melimpah dan cuaca musim dingin yang sejuk telah membuat harga LNG di Asia mendekati level terendah dalam tiga tahun terakhir, sehingga menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil alternatif.

Pembeli sementara di negara-negara berkembang bergegas membeli kargo setelah aktivitas terbatas selama berbulan-bulan. Pengiriman ke Eropa pada Maret turun 20 persen dari tahun sebelumnya ke level terendah sejak September 2023. Eropa terpaksa meningkatkan pembelian bahan bakar setelah invasi Ukraina pada tahun 2022 untuk mengurangi ketergantungan pada gas pipa Rusia.

Impor ke India paling tinggi

Impor bahan bakar ke Tiongkok melonjak sebesar 22 persen pada Maret dibandingkan tahun sebelumnya. Pengiriman ke India melonjak hampir 30 persen. Pengiriman ke Jepang meningkat sebesar delapan persen, membalikkan penurunan yang terjadi selama dua bulan.

Harga LNG yang lebih rendah di Asia dan Eropa juga membuat kurang menarik bagi importir utama Tiongkok dan Jepang untuk menjual kembali ke pasaran global dan malah memilih untuk memasarkannya ke pasar domestik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)