Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (Selasa WIB) karena investor menunggu gelombang besar data minggu ini.
Melansir
Business Insider, Selasa, 30 Juli 2024, indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah sebesar 0,12 persen. Indeks komposit Nasdaq naik 0,07 persen. Kemudian Indeks komposit S&P500 naik sebesar 0,08 persen.
Menurut data Fundstrat, dari 41 persen perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan laba kuartal kedua, 81 persen mengalahkan estimasi laba dengan rata-rata kenaikan lima persen. Sementara itu 59 persen perusahaan mengalahkan estimasi pendapatan dengan rata-rata tiga persen.
Sebanyak 171 perusahaan dalam S&P 500 akan melaporkan hasil laba kuartal kedua mereka minggu ini, dan ekspektasinya tinggi mengingat reli setinggi 15 persen tahun ini. Beberapa perusahaan terbesar termasuk Apple, Microsoft, dan Amazon akan melaporkan hasil minggu ini.
Di tengah aliran data laba yang stabil, investor juga akan mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan FOMC Federal Reserve pada perdagangan Rabu.
The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan akan bersikap dovish dan menyiapkan pasar untuk pemotongan suku bunga pada September.
"The Fed mungkin akan bersikap lebih lunak pada pertemuan minggu ini, yang mencerminkan komentar dan kelemahan terkini dalam data AS. Meskipun proses disinflasi berjalan sangat lambat, fakta tingkat pengangguran telah meningkat seharusnya mulai membuat beberapa pejabat Fed khawatir kebijakan saat ini terlalu ketat daripada yang dibutuhkan," kata analis pasar Fawad Razaqzada di Forex.com dalam e-mail kepada Business Insider.
Terakhir, laporan pekerjaan Juli akan dirilis Jumat, dengan para ekonom memperkirakan 190 ribu pekerjaan akan ditambahkan ke perekonomian dan tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 4,1 persen.
Laporan pekerjaan akan membantu menginformasikan kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depannya, karena Fed menyeimbangkan perekonomian yang stabil dengan tingkat inflasi yang menurun.