Pilkada 2024, Distribusi Logistik hingga 800 Ribu TPS

Ilustrasi KPU/Medcom.id/Faisal.

Pilkada 2024, Distribusi Logistik hingga 800 Ribu TPS

Dinda Shabrina • 13 July 2024 20:41

Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat, membeberkan tantangan terberat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tantangan itu terkait distribusi logistik ke seluruh daerah peserta.

“Jadi sebenarnya logistik ini kan tantangan terberatnya adalah di aspek distribusi ya. Seperti diketahui kemarin hampir 800-an ribu TPS ya. Di hari yang sama harus sampai tepat waktu dengan situasi kondisi geografi yang sangat beragam,” ungkap Yulianto, Sabtu, 13 Juli 2024.

Menurut dia, perlu kerja keras dalam distribusi secara berjenjang tersebut. Mulai dari KPU pusat, kemudian turun langsung ke KPU kabupaten/kota, lalu ke kecamatan.

“Dari kecamatan terus kemudian ke desa, dari desa baru sampai di TPS,” tambah Yulianto.
 

Baca: KPU Ungkap Tantangan Terberat dalam Persiapan Pilkada 2024

Belum lagi soal petimbangan waktu, kata dia, serta evaluasi logistik. Selain itu, Yulianto menyoroti peraturan KPU (PKPU) belum rampung. KPU masih harus menyiapkan beberapa hal sebelum dikirim ke Komisi II DPR RI guna persetujuan di rapat dengar pendapat (RDP).

Sama seperti di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Yulianto menyebut Pilkada 2024 akan dikoordinasikan dengan Mabes Polri. Khususnya, terkait dengan pola-pola pengamanan untuk logistik.

“Dan ini akan kami lanjutkan lagi, khusus untuk pengadaan dan distribusi logistik untuk Pilkada serentak 2024,” kata dia.

Pilkada, kata Yulianto, diselenggarakan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kecuali, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan beberapa daerah kabupaten/kota di daerah khusus ibu kota ini.

"Selebihnya menyelenggarkan pilkada semua. Jadi pola-pola pengamanan terkait dengan pengadaan logistik beserta distribusinya nanti sampai ke TPS, kami akan bekerja sama penuh dengan jajaran TNI dan Polri seperti di Pemilu 2024,” tambah dia.

Kerja sama itu dilakukan agar mendapatkan dukungan seperti di daerah-daerah terpencil serta daerah yang aksesnya yang sulit dijangkau.

“Itu sama juga nanti kami berkoordinasi penuh agar situasinya logistik di pilkada itu juga tepat waktu persis di pemilu 2024,” kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)