Kasus DBD di Klaten Terus Meningkat, 17 Orang Meninggal

ilustrasi medcom.id

Kasus DBD di Klaten Terus Meningkat, 17 Orang Meninggal

Media Indonesia • 22 April 2024 15:54

Klaten: Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melaporkan kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat. Hingga minggu ke-15 tahun ini terdapat 329 kasus dengan 17 kematian.

"Kasus DBD 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 134 kasus dengan delapan kematian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Anggit Budiarto, Senin, 22 April 2024.

Anggit mengakui kasus DBD naik tahun ini, meski upaya pengendalian telah digiatkan. "Kasus DBD 2024 meluas hampir di seluruh wilayah kecamatan di Klaten, seperti Kecamatan Klaten Selatan, Pedan, Wonosari, Prambanan, Karangdowo, Bayat, dan Manisrenggo," jelasnya.
 

Baca: Kasus DBD di Batam Terus Meningkat, 5 Orang Meninggal

Dari 17 kematian itu yang termuda umur lima bulan, laki-laki asal Kecamatan Pedan, sedangkan yang tertua seorang perempuan 54 tahun warga Kebondalem Lor, Prambanan. Peningkatan kasus DBD tahun ini perlu diwaspadai. Untuk pencegahan, Dinas Kesehatan Klaten telah mengadakan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat.

Selain PSN, fungsi jumantik (juru pemantau jentik) di tingkat RT/RW juga sangat penting. Sehingga, peran mereka perlu ditingkatkan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran penyakit DBD.

"Terkait peningkatan kasus DBD di Klaten, kami mengimbau masyarakat yang mengalami panas dan demam, mual, atau muntah agar segera periksa ke sentra pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)