Ilustrasi. (MI/Rendi Ferdiyansyah)
18 April 2024 23:49
Kalianda: Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Polres Lampung Selatan, dan Pertamina menemukan penjualan gas elpiji 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET). Hal itu menjadi temuan dalam inspeksi mendadak ke pangkalan dan sejumlah warung di Kecamatan Kalianda, Kamis, 18 April 2024.
Monitoring itu terungkap adanya pengecer atau warung yang menjual elpiji subsidi jauh dari HET, tepatnya di Desa Sukajaya. Warung tersebut menjual gas melon seharga Rp70 ribu per tabung ke masyarakat.
Hal itu turut viral sehingga membuat tim turun untuk mengecek keluhan masyarakat tersebut. Pemilik warung itu sempat membantahnya dan tidak memaksa masyarakat membeli gas subsidi dengan harga tinggi.
“Stok di warung saat itu hanya tersisa empat tabung. Saya tawarin kalau mau beli Rp70 ribu per tabung. Tapi, kalau tidak mau tidak apa-apa,” kata pemilik warung yang enggan menyebutkan namanya.
Baca juga: Pasokan Elpiji Melon ke Temanggung Ditambah jelang Idulfitri |