Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Ragunan Pastikan Sudah Antisipasi Pohon Rawan Tumbang
Fachri Audhia Hafiez • 25 December 2025 15:36
Jakarta: Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, melakukan langkah preventif dengan memangkas hingga menebang pohon yang dinilai rawan tumbang. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaat wisatawan selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menyatakan bahwa proses penopingan (pemangkasan) diprioritaskan pada pohon-pohon di sepanjang jalur yang sering dilintasi pengunjung.
"Yang terdekat kemarin pohon yang sudah di atas 12 meter, kami toping. Beberapa pohon sudah kami tebang juga karena memang sudah secara deteksi kelapukan pohon sudah tidak layak untuk dipertahankan dan kita ganti," ujar Wahyudi di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 25 Desember 2025.
Selain memangkas pohon tua, pihak pengelola juga melakukan penanaman pohon baru sebagai upaya peremajaan vegetasi di kawasan wisata tersebut. Monitoring secara berkala terus dilakukan untuk mendeteksi dini potensi bahaya akibat cuaca ekstrem.
"Sudah banyak sekali menanam pohon-pohon pembaruan ya, yang muda. Jadi target selanjutnya tetap akan kami lakukan monitoring terhadap pepohonan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," tambah Wahyudi.
Langkah ini diambil mengingat adanya potensi lonjakan pengunjung yang diprediksi mencapai 50.000 orang pada hari H Natal. Dengan penanganan vegetasi yang matang, diharapkan risiko kecelakaan akibat pohon tumbang dapat diminimalisasi.

Seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) bermain di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (1/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Pengunjung diimbau untuk selalu waspada dan menyiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Wahyudi juga mengingatkan orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anak selama berada di dalam area TMR.
"Kami minta pengunjung bisa antisipasi hujan, seperti membawa payung atau jas hujan, dan menjaga keselamatan terutama anak-anak,” kata Wahyudi.