Penumpang kereta api mulai memadati Stasiun Gubeng wilayah Daop 8 Surabaya. Dokumentasi/ Humas Daop 8 Surabaya
16 Juta Orang Diprediksi 'Serbu' Jawa Timur Selama Libur Nataru
Amaluddin • 24 December 2025 22:33
Surabaya: Lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 membuat Jawa Timur salah satu pusat mobilitas nasional. Meski secara nasional pergerakan diperkirakan naik 2,71 persen, Jawa Timur memiliki karakteristik unik dengan arus masuk yang jauh lebih besar daripada arus keluar.
“Yang keluar dari Jawa Timur sekitar 14 jutaan orang, sedangkan yang masuk mencapai 16 jutaan. Ini menunjukkan Jawa Timur menjadi daerah tujuan utama selama libur Nataru,” kata Kepala Dishub Jatim, Nyono, Rabu, 24 Desember 2025.
Lonjakan mobilitas tersebut diperkuat oleh meningkatnya penggunaan angkutan umum yang diproyeksikan naik hingga 17 persen selama 18 hari masa Nataru. Bus dan kereta api masih menjadi tulang punggung pergerakan masyarakat, dengan estimasi penumpang bus mencapai 3,3–3,6 juta orang, dan kereta api melayani lebih dari 3,2 juta penumpang.
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Dishub Jatim menyiagakan ribuan armada lintas moda, mulai dari 6.300 bus, 100 kereta api, hingga ratusan trip penyeberangan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, sekitar 55 kapal laut dan 200 pesawat di tujuh bandara juga siap beroperasi penuh selama periode libur tersebut.
Selain armada, kesiapan personel menjadi fokus utama. Hampir 6.000 personel gabungan dari Dishub Provinsi dan Dishub kabupaten/kota dikerahkan di 38 daerah, mengisi posko pelayanan di terminal, bandara, pelabuhan, UPT Dishub, hingga kawasan wisata.
Dalam pemetaan yang dilakukan, Dishub Jatim menetapkan 20 kawasan wisata prioritas yang rawan kepadatan. Kawasan itu terdiri dari 10 wisata mancanegara dan 10 wisata nusantara.

Wisata Pantai Pudak Blitar. ANTARA/Prasetia Fauzani/gus
Tak hanya itu, terdapat 12 titik rawan kemacetan yang menjadi fokus pengamanan, di antaranya Simpang 3 Mengkreng, Cimory Prigen dan Taman Dayu Pandaan (Pasuruan), Karanglo dan Tol Pakis (Malang), kawasan wisata Kota Batu (Jatim Park 1, 2, 3 dan Museum Angkut), ruas jalan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Penanganan kemacetan dilakukan melalui rekayasa lalu lintas bersama kepolisian, pemasangan rambu lalu lintas portable, traffic cone, water barrier, serta penempatan petugas tambahan di titik-titik krusial.
Sejak November hingga awal Januari, pihaknya juga mengintensifkan ramp check terhadap kendaraan, khususnya bus pariwisata. Pemeriksaan meliputi sistem pengereman, lampu, wiper, hingga kelengkapan keselamatan kendaraan, menyesuaikan kondisi musim hujan.
Sebagai bentuk perlindungan bagi pemudik, Dishub Jatim menyediakan 29 Terminal Tipe B di seluruh wilayah Jawa Timur yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai rest area gratis. "Kami mengimbau masyarakat menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan perjalanan. Terminal bisa dimanfaatkan untuk beristirahat demi keselamatan bersama,” pungkas Nyono.