Dari Taman Ceria hingga Pos Hangat: Upaya Dompet Dhuafa Pulihkan Jiwa, Hangatkan Raga Penyintas Galodo Sumbar

Dompet Dhuafa melalui Cabang Singgalang menghadirkan Taman Ceria sebagai ruang aman dan nyaman di kampung Galapuang, Padang Pariaman, Sumatra Barat (Foto:Dok.Dompet Dhuafa)

Dari Taman Ceria hingga Pos Hangat: Upaya Dompet Dhuafa Pulihkan Jiwa, Hangatkan Raga Penyintas Galodo Sumbar

Rosa Anggreati • 3 December 2025 15:32

Padang Pariaman: Peristiwa bencana banjir bandang atau galodo di Sumatra Barat (Sumbar) masih menyisakan duka mendalam bagi para penyintas, termasuk anak-anak. Untuk membantu memulihkan kondisi psikososial mereka, Dompet Dhuafa melalui Cabang Singgalang menghadirkan Taman Ceria sebagai ruang aman dan nyaman pada Selasa, 26 November 2025, di kampung Galapuang, Padang Pariaman, Sumatra Barat. Kehadiran taman ini membuat anak-anak perlahan kembali tersenyum, menikmati aktivitas, dan sejenak melupakan trauma bencana.
 
Di Taman Ceria ini, anak-anak memainkan ular tangga kebencanaan yang diusung oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Permainan ini merupakan permainan untuk melatih kreativitas anak dan juga mengenalkan kepada mereka tentang kebencanaan.
 


Kegiatan ini diikuti oleh 30 anak-anak penyintas banjir galodo. Ular tangga dimainkan dengan cara anak-anak bermain langsung dalam petak-petak papan ular tangga. Melalui kegiatan ini, anak-anak sangat antusias mengikuti permainan dan memahami aturan permainan.
 
“Anak-anak dapat mengenal tentang kebencanaan seperti pengenalan macam-macam bencana dan bagaimana langkah menghadapinya,” ujar Novil Oksan Putra selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa singgalang.


(Foto:Dok.Dompet Dhuafa)

Selain itu, upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang di Sumatra Barat terus dilakukan. DMC Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Singgalang kembali menghadirkan dukungan bagi warga terdampak melalui layanan Pos Hangat yang berlokasi di area evakuasi banjir di Kampung Galapuang, Kabupaten Padang Pariaman.
 
Di pos ini, relawan membagikan bubur kacang hijau kepada penyintas, termasuk para lansia yang telah kembali ke rumah mereka setelah banjir surut. Pembagian bantuan tidak hanya dilakukan di pos pengungsian. Relawan juga menyusuri permukiman dan memberikan asupan hangat dari rumah ke rumah, guna memastikan seluruh lansia mendapatkan nutrisi yang membantu memulihkan kondisi mereka setelah menghadapi bencana.


(Foto:Dok.Dompet Dhuafa)
 
Berdasarkan laporan terbaru, arus banjir di Kampung Galapuang telah surut. Meski demikian, sejumlah rumah warga masih mengalami kerusakan akibat tingginya debit air yang sempat menerjang kawasan pemukiman.
 
Mari terus tunjukkan kepedulian dan berpartisipasi dalam proses pemulihan melalui berbagai aksi kebaikan dan dukungan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir galodo Sumatra Barat melalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/prayforsumatera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)