Ilustrasi. Medcom.id
Cuaca Ekstrem Rusak 146 Rumah di Lebak Sepanjang Desember 2025
Silvana Febiari • 31 December 2025 06:17
Lebak: Sebanyak 146 rumah di Kabupaten Lebak, Banten rusak akibat cuaca ekstrem sepanjang Desember 2025. Satu warga dilaporkan meninggal dunia.
"Kita minta masyarakat agar tetap mewaspadai cuaca ekstrem hingga Februari 2026 berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Sukanta, dilansir dari Antara, Rabu, 31 Desember 2025.
Kerusakan rumah warga terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir. Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh longsor, banjir, angin kencang, serta pergerakan tanah.
Sebanyak 146 unit rumah rusak itu terdiri dari 56 unit kategori rusak berat, 58 unit rusak ringan, dan 32 unit rusak sedang. Masyarakat yang kondisi rumahnya ambruk, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Dari 146 unit rumah yang terdampak, seorang warga Desa Cipayung, Kecamatan Cipanas dilaporkan meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa reruntuhan tanah. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari saat korban sedang tertidur pulas, sekitar sepekan lalu.
.jpg)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Sukanta. ANTARA/Mansyur
BPBD Lebak telah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan serta menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak bencana alam. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan.
"Kita mengutamakan kebutuhan pelayanan dasar kepada warga korban bencana alam agar mereka kehidupan terlayani dengan baik, sehingga dapat mengurangi risiko kebencanaan," ujar Sukanta.