Tak Melulu Kawah Putih, Ini 10 Rekomendasi Wisata di Ciwidey Bandung

22 Ribu Wisatawan Kunjungi Kawah Putih sampai H+3 Lebaran 2023 Situasi di depan pintu gerbang masuk kawasan wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa (24/4/2023) petang. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Tak Melulu Kawah Putih, Ini 10 Rekomendasi Wisata di Ciwidey Bandung

Whisnu Mardiansyah • 29 December 2025 12:54

Bandung: Tren wisata di Ciwidey pada tahun 2024-2025 menunjukkan pergeseran. Wisatawan tidak lagi sekadar datang untuk berfoto di depan pemandangan. Mereka mencari pengalaman langsung yang lebih dalam berkemah di bawah langit berbintang, menyusuri jembatan gantung yang menguji nyali, atau sekadar menghabiskan waktu santai dengan keluarga di tengah alam.

Berikut adalah 10 destinasi wisata Ciwidey dan menjadi saksi perubahan selera liburan akhir tahun.
 


1. Kawah Putih

Sebagai wajah paling ikonik, Kawah Putih terus memesona. Danau kawah Gunung Patuha ini menjadi magnet utama. Warna airnya yang berubah-ubah, dari pirus terang ke abu-abu kehijauan, menciptakan drama visual yang sempurna, terutama ketika kabut tipis turun menyelimuti kawasan.

  • Akses: Bandung–Ciwidey–Kawah Putih (±2 jam).

  • Tiket: Rp28.000–Rp30.000 per orang.

  • Tips Akhir Tahun: Datanglah pagi-pagi untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang panjang.

2. Situ Patenggang

Situ Patenggang menawarkan ketenangan yang berbeda. Danau alami ini menjadi pilihan bijak bagi keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan kebun teh yang tertata rapi.

  • Akses: ±60–75 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp18.000–Rp25.000.

  • Aktivitas Utama: Naik perahu kayu tradisional atau sekadar jalan-jalan di tepian danau.


    Situ Patenggang Ciwidey, Jawa Barat. Instagram @bandung.banget

3. Ranca Upas

Ranca Upas mencerminkan tren wisata "back to nature" dan berkemah. Pada akhir tahun, area padang rumput luasnya dipenuhi tenda-tenda warna-warni. Selain camping, kawasan ini juga menawarkan interaksi dengan rusa timor dan pemandian air panas.

  • Akses: ±50–70 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp26.000–Rp28.000.

  • Daya Tarik: Camping di alam terbuka, memberi makan rusa, dan berendam air panas.

4. Perkebunan Teh Rancabali

Hamparan hijau kebun teh Rancabali adalah latar klasik yang tak lekang waktu. Banyak wisatawan menjadikannya titik singgah pertama untuk menyerap kehijauan dan udara segar sebelum melanjutkan perjalanan.

  • Akses: ±15–25 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp10.000–Rp15.000.

  • Momen Terbaik: Pagi hari, saat sinar matahari menyapu kabut dan menyinari barisan tanaman teh.

5. Jembatan Gantung Rengganis

Jembatan Gantung Rengganis mewakili wajah baru Ciwidey yang lebih petualang. Melewati jembatan sepanjang ratusan meter di atas lembah hijau bukan hanya soal foto, tetapi juga pengalaman menguji adrenalin ringan dengan imbalan panorama memukau.

  • Akses: ±30 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp10.000–Rp20.000.

  • Catatan: Siapkan diri untuk antrean yang bisa sangat panjang selama puncak liburan Natal dan Tahun Baru.

6. Ciwidey Rabbit Park

Di tengah dominasi wisata alam skala besar, Ciwidey Rabbit Park tetap punya tempat istimewa bagi keluarga dengan anak kecil. Tempat ini menawarkan interaksi langsung yang aman dengan kelinci dan hewan jinak lainnya, dikelola dengan cukup rapi meski ramai.

  • Akses: ±25 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp15.000–Rp30.000.

  • Keunggulan: Aktivitas ramah anak dan suasana yang lebih terkendali.

7. Kebun Strawberry

Kegiatan memetik stroberi langsung dari kebunnya telah menjadi ritual wajib di Ciwidey. Akhir tahun sering kali bertepatan dengan musim panen yang baik, membuat aktivitas sederhana ini selalu dicari.

  • Akses: Banyak dijumpai di sepanjang jalur menuju Ciwidey.

  • Biaya Petik Sendiri: Rp35.000–Rp60.000 per kilogram.

  • Tips: Datanglah di pagi hari untuk mendapatkan buah yang paling segar dan pilihan terbaik.

8. Sunrise Point Rancabali

Beberapa titik di area Rancabali, seperti Sunrise Point, menjadi lokasi sakral bagi para penyambut tahun baru. Banyak wisatawan memilih bermalam di sekitar sini untuk menyaksikan matahari terbit pertama di tahun baru di antara hamparan kabut dan pucuk teh.

  • Akses: ±30–40 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Sekitar Rp10.000.

  • Daya Tarik: Panorama matahari terbit spektakuler dan sensasi berada di atas lautan awan.

9. Punceling Pass

Punceling Pass menawarkan konsep liburan yang praktis: berkemah dengan fasilitas cukup lengkap dan dilengkapi akses ke pemandian air panas alami. Tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati Ciwidey tanpa repot berpindah-pindah lokasi.

  • Akses: ±30 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp10.000–Rp25.000 (bervariasi tergantung aktivitas).

  • Saran: Ideal untuk paket liburan dua hari satu malam.

10. Bukit Jamur Rancabolang

Bagi mereka yang ingin menghindari kerumunan destinasi utama, Bukit Jamur Rancabolang muncul sebagai alternatif menarik. Formasi batuan vulkaniknya yang unik menyerupai jamur menawarkan trek pendek yang santai dan spot fotografi alam yang berbeda.

  • Akses: ±40–50 menit dari Ciwidey.

  • Tiket: Rp10.000–Rp15.000.

  • Karakter: Jalur pendek yang mudah, cocok untuk eksplorasi singkat dan hunting foto.

    *Pengerjaan artikel berita ini melibatkan peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) dengan kontrol penuh tim redaksi.

     

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)