Hujan berintesitas sedang guyur Kota Pangkalpinang Selasa pagi, 25 November 2025. ANTARA/Aprionis
Silvana Febiari • 25 November 2025 09:46
Pangkalpinang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini potensi hujan ekstrem di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Peringatan disampaikan guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat menghadapi bencana hidrometeorologi.
"Kondisi cuaca hari ini diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang," kata Kepala BMKG Pangkalpinang Tri Agus Pramono, dilansir dari Antara, Selasa, 25 November 2025.
Peringatan dini cuaca di Kepulauan Babel pada pukul 07.05 WIB masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di Kabupaten Bangka. Potensi ini tersebar di Sungailiat, Belinyu, Merawang, Mendo Barat, Pemali, Bakam, Riau Silip, Puding Besar.
Sedangkan di Kabupaten Belitung terjadi di Tanjung Pandan, Selat Nasik, Sijuk, Badau. Kabupaten Bangka Tengah terjadi di Pangkalan Baru, Sungai Selan, Simpang Katir dan Namang.
Selanjutnya potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan
angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Bangka Barat tersebar di Mentok, Simpang Teritib, Jebus, Kelapa, Tempilang, Parittiga. Kota Pangkalpinang berpotensi terjadi di Bukit Intan, Taman Sari, Pangkalbalam, Rangkui, Gerunggang, Gabek, Girimaya dan sekitarnya.

Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. MI/Susanto
Potensi hujan ekstrem ini dapat meluas ke wilayah Membalong Belitung, Toboali, Lepar Pongok, Air Gegas, Simpang Rimba, Payung, Tukak Sadai, Pulau Besar, Kepulauan Pongok Bangka Selatan. Selain itu, Koba, Lubuk Besar Bangka Tengah dan Manggar, Gantung, Dendang, Kelapa Kampit, Damar, Simpang Renggian dan sekitarnya Kabupaten Belitung Timur.
"Hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini berpotensi terjadinya
bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan pohon tumbang di daerah ini," ujar Tri.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ini, agar hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah kerugian harta benda.