Dinkes Sumsel Catat 5.243 Kasus DBD hingga Awal November 2024

Ilustrasi pasien. (MGN/Amir Zakky)

Dinkes Sumsel Catat 5.243 Kasus DBD hingga Awal November 2024

Gonti Hadi Wibowo • 8 November 2024 19:21

Palembang: Sebanyak 5.243 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatra Selatan (Sumsel) tercatat dari 1 Januari 2024 hingga 6 November 2024. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni 2.804 kasus.

"Untuk angka kasus dari Januari hingga awal November ini terus menurun. Kasus Januari ada ribuan kasus tetapi bulan-bulan selanjutnya menurun ratusan hingga periode Oktober 2024 itu ada 96 kasus," kata Penjabat Pengendali DBD Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Didid Haryanto, Jumat, 8 November 2024.

Didid mengatakan untuk angka kematian akibat DBD hingga saat ini di Sumsel ada sebanyak 36 kasus. Jumlah kematian tertinggi terjadi di Kota Palembang dengan 14 kasus.

"14 kasus kematian DBD di Palembang tersebar di Kecamatan di daerah padat penduduk seperti Ilir Barat II, Kenten, dan lainnya," jelasnya.
 

Baca juga: DBD di Tangsel Naik hingga 703 Kasus Kurun Januari-Oktober 2024

Menurutnya, angka kematian akibat DBD menjadi perhatian Dinkes Sumsel. Karena pasien DBD sering kali datang terlambat penanganan ke fasilitas kesehatan. 

"Karena kalau DBD itu diiringi demam tinggi kemudian menurun. Demam yang menurun ini terkadang dianggap sembuh, padahal di sana masa kritisnya," ungkap dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera datang ke puskesmas atau rumah sakit apabila pasien demam tinggi dengan ciri-ciri gejala DBD. 

"Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cara membersihkan sarang-sarang nyamuk," terang Didid. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)