Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: TASS
Fajar Nugraha • 8 November 2024 12:05
Moskow: Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov tidak menutup kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berbicara dengan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pembicaraan dikabarkan akan dilakukan sebelum pelantikannya.
Selama konferensi pers di Moskow pada Kamis, Peskov mencatat bahwa Trump sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk menelepon Putin sebelum secara resmi menjabat.
"Komunikasi tidak dikecualikan. Dia (Trump) mengatakan akan menelepon Putin sebelum pelantikan. Itulah kata-katanya tidak ada lagi yang perlu kami tambahkan saat ini," kata Peskov, seperti dikutip Anadolu, Jumat 8 November 2024.
Pelantikan presiden AS dijadwalkan pada 25 Januari 2025.
Ketika ditanya apakah kontak tingkat tinggi antara Rusia dan AS akan dimulai dengan pertemuan tatap muka, Peskov menjelaskan bahwa pertemuan semacam itu memerlukan persiapan menyeluruh di tingkat ahli.
Menanggapi laporan media bahwa Putin telah memberi ucapan selamat kepada Trump secara tidak resmi melalui perantara, Peskov menepisnya sebagai "informasi yang tidak akurat," dan menambahkan bahwa baik perwakilan dari administrasi kepresidenan Rusia maupun Kementerian Luar Negeri belum menghubungi tim Trump dalam beberapa hari terakhir.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kehadiran Rusia pada pelantikan Trump, ia mengatakan keputusan tentang siapa yang akan diundang berada di tangan administrasi kepresidenan AS.
Juru bicara Kremlin juga mencatat bahwa komunikasi dengan pemerintahan Biden yang akan lengser terbatas pada saluran teknis, seraya menambahkan, "Kami tidak bekerja secara substantif dengan pemerintahan Biden. Hanya ada sedikit saluran untuk komunikasi teknis yang tersisa."
Terkait laporan mengenai rencana penyelesaian Ukraina yang diduga disusun oleh tim Trump, Peskov menggambarkan rincian tersebut sebagai "bersifat abstrak." (Antariska)