Gambar dokumen berisi daftar reshuffle kabinet yang disebut hoaks. Foto: Istimewa.
Indriyani Astuti • 22 November 2023 17:35
Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno menegaskan dokumen yang berisi daftar pergantian menteri tidak benar alias hoaks. Beredar dokumen berisi daftar reshuffle dengan tanda tangan Pratikno.
"Ini hoaks," ujar Pratikno melalui keterangan tertulis pada wartawan, Rabu, 22 November 2023.
Pratikno mengatakan banyak hoaks yang harus diwaspadai, termasuk dokumen tersebut. Ia juga mengatakan tidak ada pergantian kabinet atau reshuffle yang dilakukan dalam waktu dekat.
"Tidak ada rencana (reshuffle)," ucapnya.
Pernyataan ini sekaligus menepis informasi soal menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) yang mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga mengonfirmasi bahwa informasi yang tertera dalam dokumen tersebut tidak benar. "Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar/bohong," terang Ari.
Ari mengatakan banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, Istana Kepresidenan mengimbau publik mengecek kembali serta tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel.
"Pengangkatan dan pemberhentian Menteri adalah hak prerogatif presiden," ujar Ari.
Nama-nama dalam daftar menteri yang masuk reshuffle antara lain Menteri Agararia dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan lain-lain.
Dalam dokumen yang beredar, tertulis daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan disetujui Presiden Jokowi. Dokumen itu juga terdapat logo Kementerian Sekretariat Negara.
Dokumen itu juga memuat nama-nama menteri baru, salah satunya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang diplot sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini.