Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 27 December 2024 07:46
Bengkulu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mulai mendirikan posko siaga bencana di Taman Wisatawan Alam (TWA) Pantai Panjang, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Selasa, 24 Desember 2024.
BPBD Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mulai mendirikan posko siaga Bencana di Taman Wisatawan Alam (TWA) Pantai Panjang, yang melibatkan berbagai pihak termasuk BPBD Provinsi Bengkulu, Basarnas, dan PMI Bengkulu, untuk memastikan keselamatan masyarakat selama libur Nataru.
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, mengatakan pendirian posko siaga bencana bertujuan meningkatkan kewaspadaan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Panjang, selama libur Nataru.
"Posko BPBD akan terus memantau dan memberikan informasi terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal tahun 2025," kata Will di Bengkulu, Kamis, 26 Desember 2024.
Dia menjelaskan personel yang ada di posko akan diberikan tugas utama adalah mengingatkan wisatawan agar tidak berenang atau mandi di kawasan pantai selama liburan. Mengingat peringatan dari BMKG, cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung mulai 20 Desember 2024 hingga awal Januari 2025.
Di posko tersebut, setiap hari akan ada 10 orang personel yang bertugas di posko siaga, yang terdiri dari anggota BPBD Kota Bengkulu, BPBD Provinsi, Basarnas, dan PMI.
"Petugas posko akan terus berkeliling untuk memastikan wisatawan selalu waspada dan mengingatkan pentingnya keselamatan," jelas Will.
Posko ini akan tetap beroperasi hingga 1 Januari 2025 mendatang. Dengan adanya posko siaga ini, diharapkan dapat mengurangi potensi bahaya bagi wisatawan dan memberikan rasa aman selama libur Nataru.