Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Medcom.id/Candra Yuri
Candra Yuri Nuralam • 23 August 2024 17:55
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menentukan ketua umumnya melalui muktamar pada 24 Agustus 2024 sampai 25 Agustus 2024. Muhaimin Iskandar mengaku tidak berambisi dengan jabatan itu.
"Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan-pilihan cabang PKB saya ikut tapi saya juga tidak berambisi," kata Muhaimin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 23 Agustus 2024.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengaku sudah mendaftar sebagai ketua umum PKB. Namun, dia tidak mau memaksakan diri jika kader dari seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) tidak memberikan restu untuknya memimpin lagi.
"Karena menjadi ketum itu adalah tugas berat yang bukan soal kepingin tapi soal tanggung jawab sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," ucap Muhaimin.
Cak Imin menilai muktamar merupakan rapat yang menentukan pengakhiran masa jabatannya selama lima tahun. Dia menilai pertemuan itu merupakan ajang evaluasi untuknya.
"Tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama lima tahun ini diterima atau tidak," ucap Muhaimin.
Sebelumnya, Cak Imin meminta seluruh kadernya menghindari gesekan dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) jelang muktamar. Dua kelompok itu diketahui berencana menggelar apel di Nusa Dua, Bali.
"Banser atau Ansor itu saudara-saudara kita juga, sahabat-sahabat kita juga yang mungkin juga banyak kader-kader PKB. Ya silakan kalau mau datang untuk meramaikan Muktamar PKB, monggo. Tapi tolong jangan mudah diadu domba," kata Cak Imin di Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Muhaimin mengamini telah mendengar sejumlah isu yang menjelaskan adanya upaya mengadu domba kader PKB dengan warga NU. Seluruh siasat yang disebar untuk memecah belah diminta diabaikan.
"Ada pihak-pihak yang diduga ingin mengadu domba sesama warga NU karena PKB itu tidak hanya NU, PKB itu banyak pihak. Tapi di PKB banyak warga NU. Jangan warga NU mau diadu domba yang untung pihak ketiga,” ucap Muhaimin.