Jenazah Miliarder Inggris Mike Lynch Ditemukan di Kapal yang Tenggelam di Italia

Pencarian korban kapal pesiar Bayesian yang tenggalam di Sisila, Italia. Foto: Anadolu

Jenazah Miliarder Inggris Mike Lynch Ditemukan di Kapal yang Tenggelam di Italia

Fajar Nugraha • 23 August 2024 10:57

Sisilia: Jenazah Mike Lynch, pemilik kapal yang terbalik di lepas pantai Italia pada Senin, berhasil ditemukan. Sementara putrinya yang berusia 18 tahun masih hilang.

Mike Lynch, seorang pengusaha teknologi dan miliarder Inggris yang memiliki kapal yang terbalik di lepas pantai Italia pada hari Senin, termasuk di antara enam orang yang tewas. Sementara putrinya yang berusia 18 tahun masih hilang.

Robot pencarian bawah air milik tim penjaga pantai Italia dan penyelam dari Departemen Pemadam Kebakaran Italia menemukan dua jenazah, termasuk jenazah Mike Lynch, 59 tahun. Pencarian putrinya sedang berlangsung.

Berbicara kepada media lokal, Giovanni Constantino, CEO Italian Sea Group, menyatakan bahwa tenggelamnya kapal pesiar tersebut mungkin disebabkan oleh serangkaian kesalahan manusia.

Dia menyebutkan bahwa badai pada Senin telah diantisipasi, dan bahwa kapal tersebut tenggelam karena masuknya air.

“Jaksa telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut, dan para saksi, termasuk kapten kapal, James Cutfield, sedang diperiksa,” menurut laporan, yang dikutip dari Anadolu, Jumat 23 Agustus 2024.

Penyebab pasti bencana tersebut belum diketahui.

Angela Bacares, istri Lynch, termasuk di antara mereka yang diselamatkan.

Kapal pesiar super berbendera Inggris sepanjang 56 meter yang diberi nama Bayesian itu terbalik pada Senin pagi karena hujan lebat dan cuaca badai sekitar 20 kilometer  di timur Palermo di Italia selatan. Sementara 15 orang berhasil diselamatkan, enam lainnya hilang.

Di antara yang meninggal adalah Recaldo Thomas, koki kapal pesiar itu, yang jasadnya ditemukan beberapa jam setelah kapal tenggelam. Pada Rabu, media lokal melaporkan bahwa dua jasad lagi ditemukan, meskipun identitas mereka belum dikonfirmasi.

Orang-orang di atas kapal pesiar itu berasal dari berbagai negara, termasuk Inggris, Selandia Baru, Sri Lanka, Prancis, Irlandia, AS, dan Kanada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)