Hunter Biden Mengaku Tak Bersalah atas 3 Tuduhan Kepemilikan Senjata

Delaware: Hunter Biden, putra dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengaku tak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal. Pengakuan ini merupakan kelanjutan dari babak terbaru dalam kehidupan HUnter Biden yang bermasalah, di tengah kampanye sang ayah untuk pemilu AS 2024.

Berusia 53 tahun, Hunter Biden telah menghadiri sesi persidangan di pengadilan federal di Wilmington, Delaware, wilayah tempat keluarga Biden berasal.

Melansir dari Malay Mail, Rabu, 4 Oktober 2023, ia mengajukan pengakuan tidak bersalah atas tiga tuduhan kejahatan yang berasal dari pembelian pistol Colt Cobra kaliber 38 pada 2018. Menurut pengakuannya, Hunter Biden sangat kecanduan narkoba dan hampir tidak bisa mengendalikan hidupnya.

Hunter Biden didakwa dengan dua tuduhan membuat pernyataan palsu karena mengklaim pada formulir yang diperlukan untuk pembelian senjata api, bahwa dia tidak menggunakan narkoba secara ilegal pada saat itu.

Dia menghadapi dakwaan ketiga, berdasarkan pernyataan yang sama, bahwa dia memiliki senjata secara ilegal – yang dia miliki hanya selama 11 hari pada bulan Oktober 2018 – sebelum dia membuangnya.

Berbagai masalah hukum dan kontroversi yang dialami Hunter Biden – termasuk menghadapi tuduhan keras dari politisi Partai Republik bahwa ia terlibat dalam praktik bisnis korup di Tiongkok dan Ukraina – terus-menerus menghambat posisi politik ayahnya saat ia mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024.

'Mencintai Putranya'

Partai Republik telah membuka penyelidikan pemakzulan di Kongres atas apa yang mereka klaim sebagai konspirasi kriminal keluarga Biden, namun tidak memberikan bukti bahwa presiden melakukan kesalahan.

Menanggapi skandal yang terus-menerus terjadi, Joe Biden berulang kali mengatakan bahwa dia mendukung putranya dan mencintainya atas upayanya untuk pulih dari kecanduan narkoba.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan dalam sebuah pengarahan ketika ditanya tentang Hunter di pengadilan bahwa “presiden mencintai putranya”.

“Dia akan terus mendukungnya saat dia membangun kembali hidupnya. Saya tidak akan membicarakan percakapan pribadi apa pun yang dilakukan presiden ini dengan anggota keluarganya, itu bersifat pribadi," katanya.

Jean-Pierre mengatakan Gedung Putih tidak akan mengomentari penyelidikan itu sendiri.

Baca juga:  Ketahuan, Anak Joe Biden Pesta Seks dan Narkoba