Banjir Hulu Sungai Utara Surut Sebagian Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Amuntai: Bencana banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara di Provinsi Kalimantan Selatan berangsur surut dan sebagian warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.

"Ketinggian banjir mulai surut. Warga Desa Muara Padang yang sebelumnya mengungsi sudah kembali. Sedangkan ratusan warga Desa Paminggir masih mengungsi karena rumah mereka masih terendam," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Utara, Syamrani, Rabu, 24 Januari 2024.

Saat ini tiga sungai besar yang menjadi pemicu banjir di Hulu Sungai Utara yaitu Sungai Nagara, Sungai Balangan dan Sungai Tabalong tidak lagi meluap dan debit airnya dalam kondisi normal.

Tercatat 17.102 rumah yang sebagian besar di daerah rawa terendam banjir. Data warga terdampak bencana banjir sebanyak 20.835 keluarga atau 61.714 jiwa.
 

Baca juga: 402 Warga Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel Masih Mengungsi Akibat Banjir

Banjir juga menyebabkan 36 fasilitas umum, 19 fasilitas layanan kesehatan, 136 rumah ibadah, 60.835 kilometer jalan dan jembatan yang menyebabkan akses jalan di beberapa lokasi terputus serta 166 sekolah terendam banjir.

"Jumlah desa terdampak banjir sebanyak 188 desa di 10 kecamatan," kata Syamrani. 

Sejauh ini pihak BPBD setempat belum menghitung angka kerugian akibat bencana banjir yang berlangsung tiga pekan tersebut. Namun nilai kerugian akibat banjir ini sangat besar dimana aktivitas dan perkenomian warga terganggu.

Pantauan di lapangan, cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terjadi di sejumlah daerah Kalsel.