25 Mahasiswa Indonesia Selesaikan Studi di University California

KJRI San Francisco terus mendorong peningkatan jumlah peserta IISMA dalam kerangka kerja sama Indonesia-AS. (KJRI San Francisco)

25 Mahasiswa Indonesia Selesaikan Studi di University California

Willy Haryono • 10 December 2023 15:48

San Francisco: Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Indonesia. Sebanyak 25 mahasiswa terbaik Indonesia telah menyelesaikan program studi mereka selama satu semester di University California (UC) Davis, California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Mereka adalah penerima Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) – sebuah program beasiswa bagi mahasiswa S1 Indonesia untuk menempuh pendidikan multisiplin ilmu di perguruan tinggi ternama di tingkat inernasional. 

Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, yang hadir memberi sambutan pembukaan acara penutupan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan selamat kepada seluruh peserta IISMA tahun 2023.

"Kami bangga dengan prestasi para peserta IISMA di UC Davis tahun ini yang tidak saja mendapat nilai yang sangat baik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan, seperti kegiatan budaya dan kegiatan positif lainnya di luar kampus," ucap Prasetyo, dalam keterangan tertulis KJRI San Francisco yang diterima Medcom.id, Minggu, 10 Desember 2023.

Prof. Julie Greenwood, Dekan Fakultas Pendidikan Profesional dan Lanjutan UC Davis, mengemukakan pandangan sama bahwa seluruh peserta Indonesia tidak hanya cerdas, tapi juga aktif di kelas bahkan di luar kampus.

"Mereka peduli dengan berbagai fenomena di luar kelas, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan bersosialisasi dengan baik dengan mahasiswa lokal dan internasional. Mereka juga berinisiatif merayakan kegiatan peringatan kemerdekaan RI di sekitar kampus. Sungguh luar biasa," ujar Julie Greenwood. 

Hal senada diungkapkan Jake Hosier, Direktur Program Studi Global UC Davis, yang juga hadir dalam acara perpisahan. Ia menyampaikan selamat atas prestasi beberapa peserta IISMA karena telah menjuarai kategori lomba cipta rasa kopi "Taste" di antara ratusan peserta mahasiswa lainnya dari berbagai negara dalam subjek "The Design of Coffee" – salah satu mata kuliah unggulan UC Davis.

UC Davis telah memiliki temuan paten di bidang peningkatan aroma dan citra rasa kopi sehingga memberikan added value dan kualitas yang lebih baik bagi produk kopi yang dihasilkan.

Specialty Coffee Indonesia

Hal lain yang mengagumkan dari para mahasiswa Indonesia adalah partisipasi mereka dalam mendukung representasi UMKM kopi Indonesia di San Francisco, Beaneka Coffee, dalam kegiatan San Francisco Coffee Festival pada 11-12 November 2023. Acara digelar di tengah perhelatan partisipasi Indonesia pada kegiatan APEC Leaders’ Week di San Francisco.

"Kami senang di antara mahasiswa IISMA berkesempatan mendukung kegiatan promosi kopi Indonesia. Mereka bersama Beaneka Coffee telah sukses meraih perhatian ribuan pengunjung pada stan Indonesia karena memberikan sajian khas specialty coffee Indonesia," sebut Konjen Prasetyo. Hal tersebut merupakan pengalaman berharga bagi mereka dalam upaya penguatan diplomasi kopi yang terus digalakkan Indonesia. 

Kesuksesan dan raihan prestasi peserta IISMA tidak lepas dari penguatan kemitraan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan UC Davis. Program IISMA dinilai telah berhasil memberikan berbagai materi kuliah multidisiplin ilmu, dasar-dasar pengetahuan, dan wawasan global.

"Salah satu manfaat yang diperoleh penerima beasiswa IISMA adalah jumlah SKS yang diambil oleh para peserta IISMA dapat dikonversikan apabila sesuai dengan kurikulum di perguruan tinggi asal mereka di Indonesia," kata Mahmudin Nur Al-Gozaly, Konsul Pensosbud KJRI San Francisco.

Sebagai bagian dari program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek, IISMA terus membuka partisipasi bagi mahasiswa sarjana dan vokasi untuk studi di berbagai universitas ternama luar negeri termasuk AS.

Kolaborasi Pendidikan

Mahmudin menambahkan bahwa KJRI San Francisco terus mendorong adanya peningkatan jumlah peserta IISMA yang lebih banyak lagi sehingga semakin banyak anak muda di berbagai pelosok Tanah Air yang berkesempatan belajar meningkatkan wawasan dan kapasitas di luar negeri.

"Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Pusat dalam mengakomodir usulan tersebut sehingga partispasi IISMA di wilayah kerja KJRI San Francisco dalam 2 tahun terakhir mengalami peningkatan," imbuh Mahmudin. 

Saat ini, KJRI San Francisco terus mengembangkan berbagai upaya kerja sama dan program kolaborasi di sektor pendidikan, baik dalam skema antar-pemerintah atau antar-universitas.

"Momentum peringatan hubungan bilateral 75 tahun Indonesia-AS tahun depan akan ditandai dengan berbagai upaya penguatan kerja sama dan kolaborasi, terutama untuk membuka berbagai program tailor made maupun sandwich yang tidak hanya melibatkan kampus tapi juga dunia usaha/industri, seperti industri kopi, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana dengan berbagai instansi pendidikan di wilayah kerja KJRI San Francisco," tutur Prasetyo.

Dengan demikian, diharapkan ke depannya jumlah pelajar/mahasiswa Indonesia di AS mengalami peningkatan, dan hal tersebut penting bagi upaya penguatan dan peluasan people-to people’s connection kedua negara.

Baca juga:  Mantap! Bisnis Kuliner Indonesia Kembali Hadir di California AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)