Mentan Girang Produksi Padi Surplus 700 Ribu Ton

Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan terjadi peningkatan produksi padi dalam dua bulan terakhir sebanyak 700 ribu ton.
 
"Ada peningkatan produksi dari BPS, bukan dari Pertanian (Kementerian Pertanian) karena kita tidak akan mengeluarkan lagi data tetapi kita menunggu dari BPS. Yaitu peningkatan 700 ribu ton selama panen dua bulan sekarang ini," ucap Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Senin, 29 Juli 2024.
 
Amran menegaskan ke depan, Kementerian Pertanian akan terus melakukan akselerasi khususnya pada program pompanisasi. "Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh puas dengan peningkatan itu," tegas dia.
 
Amran menyebut apabila seluruh pompa sampai dengan Desember tahun ini dengan baik, hal tersebut akan meningkatkan perluasan area tanam (PAT). Dengan begitu, Amran berharap produksi yang dicapai dari sisa lima bulan di tahun ini bisa mencapai lebih dari satu juta ton.
 
"Mudah-mudahan bisa lebih tinggi daripada 700 ribu itu ke depan sampai Desember, mudah-mudahan jangan di bawah satu juta ton, tapi satu sampai dua juta ton," harap Amran.
 

Baca juga: RI Wujudkan Swasembada Beras, Mentan: 3 Tahun Lagi!

 

Ciptakan swasembada pangan

 
Di sisi lain, Amran pun meyakini dalam waktu yang tidak terlalu lama atau paling lambat setidaknya tiga tahun ke depan, Indonesia akan kembali swasembada pangan seperti yang pernah dicapai pada 2017, 2019, dan 2020 lalu.
 
"Kita sudah punya pengalaman, kita sudah pernah mencetak sejarah tiga kali swasembada pangan di saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017, 2019, 2020, kita swasembada sempurna," tutur dia.
 
"Insyaallah ke depan dalam waktu tidak terlalu lama, kita bisa swasembada pangan," ucap Amran yakin.