Demi Kepentingan Nasional, BIN Dinilai Memerlukan Penguatan Intelijen Siber

Jakarta: Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini menilai Badan Intelijen Negara (BIN) memerlukan penguatan di bidang intelijen siber. Hal ini penting demi menjaga kepentingan nasional.

"Sudah saatnya kita mengurangi ketergantungan teknologi digital kepada vendor asing agar kita mampu membangun keamanan siber secara mumpuni dan meminimalisasi kebocoran data yang terjadi beberapa tahun terakhir ini," kata Amelia dalam keterangannya, Selasa, 5 November 2024.

Amelia menekankan pentingnya membangun keamanan siber di era persaingan digital dan menjaga stabilitas rantai pasokan pangan dan energi. Ini guna mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian pangan dan energi.
 

Baca juga: DPR dan BIN Gelar Rapat Kerja Tertutup, Ini yang Dibahas

Amelia menyebut telah menyampaikan isu ini dalam rapat tertutup dengan Kepala BIN Muhammad Herindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Rapat perdana ini fokus membahas agenda program 100 hari kerja dan persiapan Pilkada Serentak 2024.

Ia mengungkapkan substansi pembahasan juga mengerucut pada potensi kerawanan pilkada serentak. Poin lainnya, soal kondisi perubahan geopolitik global yang dapat berubah dalam hitungan menit.

"Komisi I DPR siap bekerja sama dengan BIN dalam mendukung national interest atau kepentingan nasional Indonesia dalam bentuk regulasi, teknologi, dan postur anggaran," ungkap Ketua Bidang Perempuan dan Anak Partai Nasdem itu.