Ilustrasi perikanan. Foto: MI
Naufal Zuhdi • 26 October 2024 18:32
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat surplus neraca perdagangan komoditas perikanan periode Januari-September 2024 sebesar USD3,87 miliar.
Angka surplus tersebut meningkat 7,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dengan surplus perdagangan yang semakin besar, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara net eksportir produk perikanan. Tentu ini kado dari HUT KKP ke-25, semoga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo dilansir Media Indonesia, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Budi menambahlan, nilai ekspor produk perikanan Indonesia hingga September 2024 mencapai USD4,23 miliar dengan total volume ekspor sebesar 1,02 juta ton. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan sebesar 3,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan signifikan terjadi pada Agustus 2024. Di bulan tersebut, volume ekspor meningkat 34,2 persen dan nilanya tumbuh 10,7 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Peningkatan ini, sambung Budi, menjadi penanda positif bagi kinerja ekspor perikanan nasional. Adapun Amerika Serikat (AS) tetap menjadi pasar utama bagi produk perikanan Indonesia dengan nilai ekspor mencapai USD1,38 miliar atau 32,6 persen dari total ekspor perikanan.
Baca juga:
53 Bulan Berturut-turut Neraca Perdagangan RI Selalu Positif |