Walau Menantang, Kinerja Prudential Indonesia dan Syariah Masih Positif

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen dan Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin. Foto: dok Prudential.

Walau Menantang, Kinerja Prudential Indonesia dan Syariah Masih Positif

Ade Hapsari Lestarini • 8 December 2024 15:12

Jakarta: PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan hasil kinerja yang positif sepanjang kuartal III-2024. Sepanjang kuartal III-2024, Prudential Indonesia mencatatkan total klaim dan manfaat sebesar Rp13,6 triliun, meningkat empat persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang telah dibayarkan untuk 1,1 juta klaim.

Kinerja positif perusahaan juga ditopang dengan kondisi keuangan yang sehat, terlihat dari tingkat solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) kedua Perusahaan yang jauh di atas ketentuan regulator. Pada kuartal III-2024, tingkat solvabilitas Prudential Indonesia (Risk Based Capital) sebesar 476 persen. RBC yang di atas ketentuan regulator ini menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk dapat membayarkan klaim secara berkelanjutan hingga jangka panjang.

Kinerja yang solid juga ditunjukkan dari sisi pengelolaan investasi, Prudential Indonesia mencatat total aset sebesar Rp61,1 triliun dan dipercaya untuk mengelola total aset investasi sebesar Rp56 triliun. Dalam mengelola aset investasi nasabah, Prudential Indonesia senantiasa menerapkan praktik investasi yang bertanggung jawab.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan para nasabah, tenaga pemasar, dan seluruh pihak sehingga kinerja Prudential Indonesia tetap solid hingga kuartal III-2024. RBC Perusahaan yang senantiasa kami jaga di atas ketentuan regulator, pertegas komitmen kami untuk dapat membayarkan klaim nasabah yang sesuai ketentuan polis hingga jangka panjang, sehingga nasabah tidak perlu khawatir selama pengajuan klaimnya sesuai dengan ketentuan polis maka akan kami bayarkan. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk terus menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti," ujar Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen, dikutip Minggu, 8 Desember 2024.
 

Kinerja Prudential Syariah


Sementara itu, Prudential Syariah juga mencatatkan kinerja positif untuk terus mewujudkan komitmen perlindungan bagi peserta hingga ke masa depan. Prudential Syariah telah menyalurkan total klaim santunan dan manfaat bagi peserta mencapai Rp1,8 triliun hingga kuartal III-2024, yang didukung oleh tingkat solvabilitas Dana Tabarru sebesar 268 persen dan Dana Perusahaan sebesar 2.031 persen.

"Prudential Syariah bersyukur atas pencapaian baik selama kuartal III-2024. Kami masih melihat potensi industri asuransi syariah di Indonesia masih sangat besar, sehingga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi menghasilkan berbagai layanan keuangan dan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, serta berpusat pada kebutuhan peserta sesuai prinsip-prinsip syariah," tambah Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin.

Prudential Syariah mencatatkan total aset dan total aset investasi sebesar Rp7 triliun dan Rp6,2 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh masing-masing empat persen dan satu persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah terus melakukan diversifikasi portofolio produk salah satunya dengan menawarkan ragam opsi produk tradisional, agar menjangkau segmen nasabah yang lebih luas. Sepanjang kuartal III-2024, Prudential Indonesia mencatat produk tradisional mengalami pertumbuhan hingga 29 persen. Peningkatan penjualan produk tradisional ini dikarenakan desain produk yang dikemas dengan sederhana sehingga nasabah lebih mudah dalam memahami produknya, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali membeli produk asuransi.

 
Baca juga: Jangan Salah! Pahami 5 Hal Ini Sebelum Sepakat Membeli Polis Asuransi


Namun, kedua Perusahaan tetap melihat produk tradisional dan PAYDI saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap jenjang kehidupannya, sehingga akan melengkapi kebutuhan masyarakat yang sudah paham terkait manfaat asuransi, atau yang membutuhkan produk perlindungan dan investasi sekaligus. 
Baik di Prudential Indonesia maupun Prudential Syariah, PAYDI masih menjadi pilihan sebagai produk perlindungan bagi diri dan keluarga. Hal ini terlihat dari komposisi PAYDI yang tercatat pada kuartal III-2024, sebanyak 77 persen dari total pendapatan premi di Prudential Indonesia berasal dari PAYDI.

Sementara itu, 60 persen total pendapatan kontribusi Prudential Syariah juga berasal dari PAYDI. Di tengah tantangan isu geopolitik dunia, penurunan suku bunga global, hingga kondisi politik di Indonesia, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah mencatatkan kinerja positif untuk mayoritas subdana PRULink dan bahkan lebih unggul dibandingkan dengan kinerja indeks acuan. Kedua Perusahaan menerapkan strategi investasi yang berfokus pada kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Penempatan pada obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat "layak investasi (investment grade)" menjadi salah satu strategi kedua Perusahaan dalam mengelola portofolio investasi PAYDI berbasis pendapatan tetap (obligasi) dan portofolio investasi PAYDI berbasis campuran. Sementara untuk portofolio investasi PAYDI berbasis saham, kedua Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola subdana PRULink sesuai dengan strategi investasi masing-masing subdana, antara lain dengan memilih saham perusahaan yang memiliki bisnis yang berkesinambungan, kinerja keuangan yang solid, manajemen yang berkualitas, valuasi yang menarik dan likuiditas yang baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)