Diserah Keong Emas, Ratusan Hektare Bibit Padi di Aceh Terancam Mati

Aceh: Ratusan hektare (ha) lahan sawah yang sedang persiapan masa tanam di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, diserang hama keong emas. Hama berbatok keras dan tajam laksana silet itu menyerang bibit yang masih di persemaian.

Lokasi paling parah terjadi serangan antara lain adalah di Kecamatan Delima, Indrajaya, Peukan Baro, dan Kecamatan Pidie. Itu sebabnya banyak lahan tempat persemaian benih rusak diburu hama keong.

Di kawasan lahan sawah Blang Reubee, Kecamatan Delima misalnya, untuk mencegah serangan tidak lebih parah, petani harus rajin mengutip hama keong berbahaya itu. Lalu dikumpulkan ata ditanam pada lokasi yang aman.

"Karena batok keong itu tajam dan berbisa kalau tertusuk bagian kali. Jadi tidak bisa dibuang sembarangan, harus ditanam atau dengan cara membakar," tutur Mawardi, tokoh masyarakat tani di Desa Mesjid Reubee, Kecamatan Delima, Selasa, 14 November 2023.

Dikatakan Mawardi, populasi keong emas sangat cepat dan penyebarannya bisa meluas kemana debit air mengalir. Apalagi penyebarannya sering mengikuti saluran irigasi sawah.

"Untuk mencegah itu kadang harus memasang kawat jaring di permukaan saluran air masuk ke sawah. Tapi kalau yang ukurannya masih kecil bisa lolos juga," tambah Mawardi.

Hama keong emas cukup berbahaya untuk tanaman padi. Hama jenis siput dan mengandung racun mematikan itu suka menyerang benih baru tumbuh atau tanaman padi muda berusia 0 hingga 10 hari.

Bila tidak segera ditanggulangi tanaman padi muda itu habis diserang bagian daun hingga batang yang masih lembut. Akibatnya tanaman bisa terancam mati dan gagal panen atau puso.