Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Tangkapan layar.
Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 August 2024 19:55
Jakarta: Airlangga Hartarto menyatakan mundur sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu 11 Agustus 2024.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dikutip dari video, Minggu, 11 Agustus 2024.
Ada beberapa poin dalam pernyataan pengunduran diri dari kursi Ketum Golkar.
1. Mundur Sejak Sabtu Malam
Airlangga menyampaikan pengunduran diri terhitung sejak Sabtu malam 10 Agustus 2024. "Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," tegasnya.
2. Menjaga Keutuhan Golkar
Keputusan itu diambil melalui sejumlah pertimbangan. Salah satunya, menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," ungkap dia.
3. Pemilihan Ketum
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan selanjutnya Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme soal pemilihan ketua umum baru. Proses ini harus berjalan tertib dan sesuai muruah Partai Golkar.
4. Capaian Golkar di Pemilu 2024
Airlangga menyinggung prestasi partai berlogo pohon beringin di Pemilu 2024. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Airlangga menyebut Golkar berhasil meraih 102 kursi di DPR. Lalu pada Pemilihan Presiden (PIlpres) Golkar juga memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
5. Ucapan Terima Kasih
Dalam video tersebut Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kemudian. Ia juga berterima kasih kepada sejumlah senior Golkar, di antaranya Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Luhut Binsar Pandjaitan, Akbar Tanjung, Agung Laksono, dan Muhammad Hatta.
“Kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, saya percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar ini,” kata Airlangga.
“Hanya rasa terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini,” sambung dia.