Polisi melakukan olah TKP di kediaman Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh. Metrotvnews.com/ Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 2 September 2024 16:16
Banda Aceh: Tim penjinak bom (jibom) Brimob Polda Aceh yang tiba di lokasi pelemparan granat di rumah Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Aceh Bustami Hamzah yang terjadi dini hari tadi menemukan pin granat. Saat ini polisi masih mengidentifikasi lebih lanjut kasus tersebut.
"Barang bukti yang kita temukan di lokasi adalah pin granat," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, Senin, 2 September 2024.
Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerusakan terlihat jelas pada beberapa bagian rumah, seperti pot bunga dan kursi yang mengalami kerusakan dan bekas ledakan di dinding.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan menutup jalan untuk mempermudah proses penyelidikan. "Kami masih melakukan identifikasi lebih lanjut untuk mengetahui jenis granat yang digunakan," jelasnya.
Fadillah mengungkap tim Densus 88 juga dikerahkan untuk mengungkap kasus ini. Saat ini, tim forensik sedang memeriksa barang bukti untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. "Kami menduga granat tersebut dilemparkan ke rumah Pak Bustami," ungkapnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini dan menangkap pelaku pelemparan granat. Mereka meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor.
Sebelumnya kediaman Bustami Hamzah salah satu pasangan calon gubernur Aceh menjadi sasaran serangan granat oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama saat dikonfirmasi Metrotvnews.com membenarkan adanya kejadian yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di kediaman Bustami yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.
Berdasarkan informasi awal, ledakan granat menyebabkan sebagian tembok rumah Bustami menghitam. Polisi langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Hingga saat ini, motif di balik serangan tersebut masih menjadi misteri. Polisi belum dapat memastikan apakah serangan ini terkait dengan aktivitas politik Bustami sebagai salah satu pasangan calon gubernur Aceh.