Apel Siaga Jelang Pilkada 2024 di Papua Pegunungan

Jayawijaya: Mengakhiri masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 digelar apel siaga. Apel tersebut digelar dalam rangka kesiapan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Provinsi Papua Pegunungan. 

Bertempat di halaman Kantor Bupati Jayawijaya, ratusan personel gabungan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri mengikuti apel kesiapan dalam Operasi Mantap Praja Cartenz II-2024.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai bertindak sebagai pembina apel. LO Kapolda Papua Pegunungan dan petinggi TNI-Polri juga hadir dalam apel tersebut.

Apel ditandai dengan pemeriksaan barisan peserta apel. Tidak hanya memeriksa kelengkapan personel, para personel juga dimantapkan dengan SOP pelaksanaan penanganan gangguan keamanan di lapangan.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai menyatakan kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak, baik dari penyelenggaraan KPU, ASN, serta aparat TNI-Polri.

"Kami terus berupaya memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Papua Pegunungan dengan sebaik-baiknya. Tentu semua tahapan, jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU itu menjadi sebuah panduan bagi kami," kata Velix.

Di Provinsi Papua Pegunungan sebagai provinsi termuda dan baru berusia dua tahun, Pilkada Serentak 2024 memiliki catatan sejarah karena pertama kalinya melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Selain itu, Velix juga mengapresiasi calon gubernur serta calon bupati dan wakil bupati di delapan kabupaten yang dalam masa kampanye ini dapat menciptakan kampanye damai sehingga tercipta kondisi aman dan damai.

Di sisi lain, potensi kerawanan pada masa Pilkada ini menjadi perhatian bersama agar dapat terlaksana Pilkada yang damai.

"Kita mudah-mudahan memberikan contoh yang terbaik dalam konteks wilayah yang begitu luas, situasi sosial yang sangat beragam di Papua Pegunungan. Ada pandangan bahwa kerawanan yang cukup tinggi di Papua Pegunungan, tapi kita ingin bahwa itu menjadi sebuah tantangan bagi kita. Kita ingin mewujudkan pelaksanaan pilkada serentak ini dengan sebaik-baiknya," kata Velix. 

Velix juga meminta ASN serta TNI-Polri untuk menjaga netralitas selama pilkada berlangsung. Velix juga mengajak semua warga di Papua Pegunungan untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.