Polisi Patroli ke Permukiman Korban Gempa Antisipasi Pencurian

Petugas berpatroli di permukiman warga terdampak gempa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (MGN/Saifal)

Polisi Patroli ke Permukiman Korban Gempa Antisipasi Pencurian

19 September 2024 06:25

Bandung: Petugas kepolisian dari Polresta Bandung dan Polsek Kertasari melakukan patrol dari rumah ke rumah korban terdampak gempa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu malam, 19 September 2024. 

Pengawasan dilakukan guna memberi rasa aman kepada korban gempa yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi pasca gempa.

"Ini sebagai antisipasi jangan sampai ada pihak-pihak dalam kondisi seperti ini memanfaatkan situasi sehingga terjadi kejahatan," ujar Kepala Bagian Operasi Polresta Bandung, Kompol Sungkowo.

Selain antisipasi kejahatan, patroli juga guna memastikan warga yang meninggalkan rumah untuk mengungsi telah mematikan aliran listrik maupun kemungkinan kebakaran dari ledakan dari kebocoran tabung gas rumah tangga.
 

Baca juga: Bey Sebut Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung Segera Datang

Sungkowo juga meyakinkan bahwa masyarakat yang memarkirkan kendaraan di ruang terbuka seperti di lapangan maupun di luar rumah akan aman seraya mengingatkan warga mengantisipasi gempa susulan.

"Kita sudah kolaborasi untuk memastikan ke masyarakat kita siaga 24 jam," jelas dia.

Sebelumnya, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyebut ada 1.100 rumah terdampak gempa bumi magnitudo 5,0 yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024 sekitar pukul 09.41 WIB. 

Dadang menuturkan rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kertasari, Pangalengan dan Arjasari.

Pemerintah Kabupaten Bandung merencanakan tanggap darurat bencana berlangsung selama dua pekan kedepan. Namun keputusan itu akan ditentukan usai melakukan rapat dengan Forkopimda Kabupaten Bandung. (SAIFAL)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)