Harga Minyak Dunia Masih Turun, Bergerak ke USD77,7/Barel

Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.

Harga Minyak Dunia Masih Turun, Bergerak ke USD77,7/Barel

Arif Wicaksono • 2 January 2024 08:44

Brussels: Harga minyak dunia terus menurun pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak dunia masih tertekan dengan potensi resesi ekonomi global pada 2024.

Melansir Investing.com, Selasa, 2 Januari 2024, harga minyak brent berjangka untuk kontrak Maret 2024 melemah 0,10 persen ke level USD77,07 per barel. Kemudian harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Februari 2024 naik 0,46 persen menjadi USD71,98 per barel.
 

baca juga: 

Raksasa Minyak Shell Kembali Pangkas Pekerja



Analis Energi dan Ekonom Osama Rizvi menuturkan perlambatan aktivitas ekonomi dan peningkatan produksi dari AS, yang baru-baru ini menyentuh titik tertinggi pada 13,24 juta barel per hari akan memengaruhi harga minyak.

"Selain itu, Brasil, Guyana, Norwegia, dan Kanada akan menjaga pasar tetap tercukupi dengan pasokan minyak yang cukup. Hal ini juga menjawab pertanyaan apakah harga minyak akan menyentuh USD100 pada tahun 2024 tanpa kisruh geopolitik?" jelas dia, dilansir euronews.com, Selasa, 2 Januari 2024.

The International Energy Agency (IEA) memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat tahun depan seperti yang disoroti dalam laporan terbarunya.

Dikatakan konsumsi minyak dunia akan meningkat sebesar 1,1 juta barel per hari pada 2024. Produksi dari produsen non-OPEC juga akan berkontribusi sebesar 1,2 juta barel per hari terhadap pasokan global.

Prospek OPEC pada 2024 sedikit berbeda dengan IEA karena memperkirakan adanya peningkatan sebesar 2,25 juta barel per hari.

Dalam hal harga, analisis teknis menunjukkan ada dukungan yang cukup besar pada USD65 untuk WTI dan pada kisaran pertengahan USD60 untuk minyak mentah Brent jika resesi global melanda.

"Menyadari perlambatan ekonomi global, Goldman Sachs telah menurunkan perkiraannya karena melihat harga Brent rata-rata USD80 per barel. Perkiraan ini selaras dengan perkiraan IEA, yang memperkirakan Brent berada pada harga USD82,57 per barel pada 2024. Barclays masih berada di sisi yang lebih tinggi dan memperkirakan harga minyak rata-rata USD93 pada 2024, sementara S&P Global berpendapat USD85 per barel," jelas dia.

Ekonomi global

Dia menuturkan tren terpenting yang harus diikuti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai prospek harga minyak pada 2024 adalah keadaan perekonomian global karena permintaan minyak identik dengan aktivitas perekonomian.

Ketika OPEC+ mengurangi produksinya hal ini bukan karena terdapat lebih banyak minyak di pasar, melainkan karena kelompok tersebut cukup bijaksana dalam memperkirakan perlambatan ekonomi global yang akan terjadi.

"Memasuki 2024, indikator-indikator perekonomian global tidak terlihat terlalu kuat dan kemungkinan terjadinya resesi, meskipun terdapat indikasi terjadinya soft landing, masih tetap tinggi. Akibatnya, harga minyak pada 2024 akan memiliki lebih banyak potensi penurunan dibandingkan kenaikan," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)