CoinShares Coba Tarik Investor AS

London: Salah satu manajer aset kripto terbesar di Eropa, Coinshares, memulai divisi dana lindung nilai untuk mencoba menarik investor Amerika. Perusahaan ini meluncurkan CoinShares Hedge Fund, yang akan tersedia bagi investor Amerika Serikat (AS).

CoinShares dikenal dengan penawaran produk yang diperdagangkan di bursa mata uang virtual, mengawasi lebih dari USD2,5 miliar aset yang dikelola secara keseluruhan.

 “Ketika Anda mendapatkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi, mampu memberikan kinerja yang lebih baik adalah hal yang jauh lebih menarik.” jelas CEO CoinShares Jean-Marie Mognetti dikutip dari The Business Times, Minggu, 24 September 2023.

Divisi perdagangan milik perusahaan, yang menggunakan modalnya sendiri dan bukan bertindak atas nama klien, akan diintegrasikan ke dalam divisi Hedge Fund Solutions.

CoinShares telah mengajukan rencana ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) selama musim panas untuk meluncurkan dua penyimpan dana yang fokus masing-masing pada Bitcoin dan Ether.

Kedua pengajuan tersebut menetapkan produk tersebut sebagai dana lindung nilai yang belum memproses penjualan pertama mereka. CoinShares menolak untuk mengungkapkan nilai aset bersih agregat masing-masing.

Mognetti juga menolak membahas jenis strategi apa yang akan diterapkan divisi baru tersebut.

“Sekarang kita dapat melihat bahwa statistik on-chain dan juga off-chain menunjukkan bahwa orang-orang mulai mempertahankan Bitcoin mereka dan tidak melepaskannya,” katanya kepada Bloomberg TV pada hari Jumat.

“Orang-orang mulai menyadari dan kembali ke prinsip sebenarnya dari Bitcoin, misalnya, apakah itu adalah cadangan nilai, cara menyimpan nilai untuk jangka panjang, dan bukan hanya sekedar aset perdagangan.” tegas dia.

pengawasan semakin ketat

Peluncuran ini dilakukan pada saat pengawasan peraturan AS terhadap mata uang kripto semakin ketat, di mana SEC telah menargetkan bursa dan proyek aset digital lainnya.

Sejumlah dana lindung nilai kripto telah runtuh selama pasar bearish pada tahun 2022 karena banyak perusahaan yang berpusat pada kripto runtuh. Bahkan sejumlah perusahaan telah menarik diri dari dunia kripto seperti Jane Street Group dan Jump Crypto.

“Kami ingin menjadi pemimpin global,” kata Mognetti tentang ekspansi CoinShares ke AS.

“Saat kami mulai melakukan kripto pada tahun 2012 dan 2013, tidak ada yang percaya dengan apa yang kami lakukan. Jadi ketika semua orang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pasar AS, saya pikir mungkin inilah saatnya untuk menaruh perhatian pada AS.” tegas dia.