Pemerintah Dukung Industri Serat Rayon Investasi USD100 Juta Hasilkan Produk Hijau

Pemerintah Dukung Industri Serat Rayon Investasi USD100 Juta Hasilkan Produk Hijau

Annisa Ayu Artanti • 22 September 2023 17:38

Jakarta: Industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) merupakan salah satu sektor unggulan manufaktur yang mampu menopang perekonomian nasional karena menjadi penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja. 

Kementerian Perindustrian mendukung penuh industri TPT nasional yang meningkatkan investasinya untuk melakukan transformasi teknologi, khususnya dalam penerapan ekonomi sirkular dan industri hijau.

“Saya meyakini apabila produk SPV ini sudah bisa tembus ke pasar Eropa, tentunya akan mendongkrak nilai ekspor dari produk industri TPT nasional ke kancah global. Apalagi tren pasar dunia saat ini sudah mengarah kepada green product,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek
Bawazier pada Peresmian Produk Lenzing Ecovero PT South Pacific Viscose (SPV) di Purwakarta, dikutip dari keterangan pers, Jumat, 22 September 2023.

Pada kesempatan ini, Plt. Dirjen IKFT bersama Direksi PT SPV melakukan pelepasan tiga kontainer menandai ekspor perdana produk Lenzing Ecovero. Lenzing Ecovero merupakan serat viscose yang ramah lingkungan dengan mengikuti konsep sustainability karena berasal dari sumber alam yang terbarukan, less water impact, dan rendah emisi CO2.

Taufiek menegaskan, pihaknya akan terus mengoptimalkan penyerapan produk tersebut di pasar domestik. Upaya ini perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti kementerian dan lembaga serta asosiasi industri.

“Jadi, pasar domestik ini memang harus diisi oleh industri dari dalam negeri,” ucap dia.

Baca juga: Produk Tekstil RI Incar Pasar Afrika Selatan via Threads of Indonesia

Kepemenperin perkuat regulasi

Guna mencapai sasaran itu, Kemenperin akan memperkuat regulasi dengan tujuan untuk memudahkan masuknya investasi dan mendukung transformasi teknologi serta transisi ke industri hijau. Regulasi yang diatur mulai dari sektor hulu, antara, sampai hilir sehingga terintegrasi. Selanjutnya, Kemenperin mendorong sektor industri agar aktif menelurkan inovasi teknologi dan produknya.

“Ini tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, industri merupakan kontributor terbesar terhadap PDB nasional, termasuk sumbangsih pajaknya. Apalagi, selama 24 bulan ini PMI manufatur Indonesia tetap ekspansif, yang juga sejalan dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin,” jelas dia.

Taufiek pun menyampaikan, iklim usaha di Indonesia tergolong kondusif karena ditandai performa realisasi investasi pada semester I-2023 yang menembus Rp678,7 triliun atau mencapai 48,5 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1.400 triliun.

“Sebesar 39,8 persennya merupakan kontribusi dari sektor industri,” imbuh dia.

Dalam hal ini, Kemenperin memberikan apresiasi terhadap PT South Pacific Viscose sebagai produsen terbesar serat rayon di Indonesia yang telah menggelontorkan investasi senilai USD100 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk melaksanakan upaya transformasi teknologi.

Hal ini bertujuan melakukan diferensiasi produk dan implementasi sustanibility melalui pengembangan lini produk rayon viscose yang lebih ramah lingkungan, yakni produk Lenzing Ecovero. Melalui penambahan investasi itu, total penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.500 orang.

“Peluncuran produk Lenzing Ecovero ini bisa menjadi contoh dan terobosan untuk perusahaan lainnya," ujar dia.

Lebin lanjut, produk Lenzing Ecovero juga membuka cakrawala dunia, sebagai produk dari Indonesia yang diminati pasar global.

Selain itu, sebagai produk yang pertama di Asia Tenggara mendapatkan sertifikasi rayon EU Ecolabel karena berasal dari kayu dan pulp yang lestari, dan memenuhi standar lingkungan yang tinggi dengan 50 persen lebih rendah emisi CO2 dan water impact di sepanjang siklus hidupnya, dari pengambilan bahan baku, produksi dan distribusi hingga pembuangan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)