Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 30 July 2023 13:19
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga hartarto mengakui upaya pemanfaatan teknologi digital dan peningkatan akses terhadap layanan keuangan terganjal akses teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform.
"Kita juga harus menyadari terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)," ujar Airlangga dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, dikutip dari siaran pers, Minggu, 30 Juli 2023.
Untuk itu, Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Studi tersebut juga menyoroti hubungan antara mata pencaharian melalui platform dan inklusi keuangan, serta peluang dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan pedesaan, serta intervensi yang dapat diprioritaskan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam ekosistem platform Indonesia.
Kedepannya, hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta menguatkan peranan platform-platform digital dalam memajukan perekonomian pedesaan.
"Saya ingin menekankan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memanfaatkan hasil penelitian dan kolaborasi dari DFS Lab, RISE Indonesia, dan Bill & Melinda Gates Foundation ini dalam proses perumusan kebijakan di masa depan yang diharapkan dapat mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan lebih lanjut di wilayah pedesaan Indonesia," tutur Airlangga.
Wujudkan pedesaan Indonesia yang maju
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan juga menyampaikan kerja sama antara sektor publik dan swasta, serta pelibatan masyarakat pedesaan sebagai mitra utama, memainkan peranan kunci untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan begitu, maka dapat mewujudkan pedesaan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan," jelasnya.
Diketahui, pemerintah terus mendorong pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan akses terhadap layanan keuangan yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat hingga ke wilayah pedesaan dan UMKM, yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90 persen pada 2024.
Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga akan mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia. Tercatat, menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada 2022 telah mencapai USD77 miliar atau tumbuh 22 persen (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir dua kali lipat hingga USD130 miliar pada 2025.