Topan Doksuri mengancam Tiongkok dan memaksa penutupan sekolah. Foto: EFE
Marcheilla Ariesta • 28 July 2023 15:05
Fujian: Topan Doksuri diperkirakan melanda Provinsi Fujian di Tiongkok tenggara pada Jumat, 28 Juli 2023 pagi waktu setempat. Topan ini telah menewaskan sedikitnya 12 orang di Filipina dan Taiwan.
Akibat ancaman topan ini, otoritas lokal terpaksa harus menutup sekolah dan menangguhkan transportasi umum dan penerbangan. Badai besar itu bergerak ke barat laut dengan kecepatan 25 hingga 30 kilometer per jam.
"Angin akan mendarat di Kota Xiamen dan Hui'an di sepanjang Pantai Fujian, dengan membawa angin kencang dan hujan lebat," demikian pemberitahuan yang dipasang di situs web Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok, dilansir dari The Straits Times.
Badan meteorologi mendesak pihak berwenang setempat untuk melakukan pencegahan darurat dan pekerjaan penyelamatan.
Tiongkok meningkatkan tanggap daruratnya untuk topan ke tingkat tertinggi dari sistem kode warna empat tingkatnya pada Rabu lalu, ketika Doksuri berubah menjadi topan super yang menyebabkan banjir setinggi dada di Filipina utara. Topan yang sama memutus aliran listrik ke sekitar 55.000 rumah tangga di Taiwan.
Pemerintah Tiongkok juga telah mendesak otoritas meteorologi setempat di provinsi tetangga Fujian, termasuk Guangdong, Zhejiang, dan Jiangxi, untuk meningkatkan tingkat tanggap darurat guna mencegah bencana.
Otoritas Xiamen mengumumkan penutupan kantor dan sekolah mulai Kamis sore. Sedangkan Kota Zhangzhou, dekat Xiamen, telah menangguhkan pekerjaan dan kelas selama dua hari.
Maskapai China Eastern Airlines mengatakan, penerbangan masuk dan keluar di beberapa kota tenggara akan dibatalkan mulai Kamis hingga Sabtu untuk memastikan keselamatan penumpang.
Sementara itu, Bandara Fuzhou, ibu kota Fujian, membatalkan lebih dari 50 penerbangan pada Kamis. Puluhan layanan kereta api di Delta Sungai Yangtze di Tiongkok timur juga telah ditangguhkan, menurut biro Shanghai China Railway.
Hong Kong, yang juga menyebut badai itu sebagai topan super, mempertahankan kewaspadaan terendahnya pada Jumat pagi. Tetapi observatorium lokal mengatakan Doksuri akan secara bertahap berangkat dari Hong Kong.