Masyarakat Diminta Lebih Waspada dari Kejahatan Digital

Blitar: Banyak kejahatan digital yang kini menjadi masalah dan seakan menghantui pengguna. Namun, semua masalah selalu ada solusi dan jalan keluarnya. Dalam hal ini, semua pihak tanpa terkecuali harus lebih pintar dan cermat dari pejahat.

Mom Influencer Novindah Sochmariyanti mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Komunitas UMKM Blitar di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur.

Dalam diskusi bertajuk 'Hati-hati dalam Jual Beli Online' itu, Novindah mengatakan, kejahatan digital kini kembali marak di media sosial. Mulai dari modus penipuan daring dengan kirim file atau kode ke aplikasi percakapan WhatsApp, bahkan terbaru muncul modus penipuan meminta untuk mengeklik tombol 'View'.

"Agar aman, jangan sembarangan memberikan password ke orang lain, jangan asal klik link dari orang tak dikenal, kunjungi website terpercaya, dan waspada saat menggunakan wifi umum," kata Novindah, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 23 Juli 2023.

Lebih lanjut, Novindah juga berpesan agar pengguna digital lebih cermat. Caranya yakni dengan selalu meng-update modus-modus baru cyber crime. "Agar aman dan tidak menjadi korban penipuan, jangan pernah berikan kode OTP kepada orang lain. Penting, untuk selalu meng-update informasi modus baru penipuan," ucapnya.

"Jika ragu akan sesuatu, jangan malu untuk bertanya ke orang lain," pesan Novindah.

Dari perspektif keamanan digital, musisi Raka Maukar menyebut keamanan digital merupakan upaya untuk melindungi identitas daring, data, maupun aset digital lainnya, termasuk foto, kata sandi, nomor pin, hingga data layanan website.

"Digital security adalah praktik untuk melindungi perangkat digital Anda, seperti komputer, ponsel, tablet, atau perangkat lain yang terkoneksi dengan internet dari intrusi oleh orang yang tidak diinginkan, seperti hacker, phisher, dan lainnya," jelas Raka.

Sementara model Wiekalyana Sotya Perdana memberikan tips aman berselancar di internet. Tips itu yakni selalu hati-hati, validasi link mencurigakan, jangan meng-install aplikasi berbahaya, update software, waspada peniru identitas, dan pegang kendali terhadap data di akun Google.

"Selanjutnya, pastikan jaringan internet aman, buat password yang kuat, gunakan verifikasi dua langkah, dan cek Google Safety Center," rinci Wiekalyana.

Sejak dua tahun silam, Kominfo aktif menyelenggarakan program nasional untuk meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga 2024. Program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama yakni, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.