Junta Niger Putus Pasokan Air dan Listrik ke Kedubes Prancis

Salah satu anggota junta militer Niger berbicara kepada masyarakat di Niamey, 6 Agustus 2023. (AP Photo/Sam Mednick)

Junta Niger Putus Pasokan Air dan Listrik ke Kedubes Prancis

Marcheilla Ariesta • 28 August 2023 17:22

Niamey: Junta militer Niger memutus pasokan air dan listrik ke Kedutaan Besar Prancis di ibu kota Niamey. Mereka juga melarang pengiriman makanan ke kedutaan tersebut. 

Langkah ini diambil untuk 'mengusir' dubes dan diplomat Prancis, serta tentara Negeri Menara Eiffel tersebut. Junta Niger juga telah mengambil tindakan serupa di konsulat Prancis di Zinder. 

Presiden Komite Dukungan Nasional untuk Dewan Nasional Perlindungan Negara (CNSP), Elh Issa Hassoumi Boureima, meminta semua mitra Prancis di Niger agar menghentikan pasokan air dan listrik serta produk makanan.

"Semua pihak yang membantu Prancis dalam proses penyediaan barang dan jasa akan dianggap musuh rakyat yang berdaulat," kata Issa, dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 28 Agustus 2023. 

Laporan soal pemutusan itu muncul setelah berakhirnya batas waktu dua hari yang diberikan junta militer Niger kepada duta besar Prancis agar meninggalkan negara itu. 

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan junta Niger memberi waktu 48 jam kepada Duta Besar Sylvain Itte untuk meninggalkan wilayah Niger di tengah ketegangan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir sejak intervensi militer. 

Niger dilanda kekacauan ketika Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan komandan pengawal presiden, memimpin intervensi militer yang menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada 26 Juli. 

Awal bulan ini, Prancis melancarkan operasi untuk mengevakuasi warganya serta warga negara lainnya dari Niamey.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)