Ilustrasi wasit sepak bola. (Chiraphat Phaungmala/Pixabay)
Medcom • 25 June 2023 11:39
Jakarta: Buat kalian yang suka dengan olahraga sepak bola, pastinya tidak asing dengan istilah "offside". Tapi, tahukah kamu sejarah terciptanya aturan offside dan kapan aturan ini diterapkan dalam sepak bola?
Offside adalah aturan yang menetapkan batasan posisi pemain saat bola dimainkan. Aturan ini membuat pertandingan sepak bola semakin menarik, karena para pemain khususnya yang berposisi sebagai penyerang harus memutar otak untuk bisa membobol gawang lawan.
Pada awal sejarahnya, tidak ada aturan offside dalam permainan sepak bola. Pemain bebas berada di posisi apa pun di lapangan tanpa batasan.
Namun, hal ini sering menyebabkan pemain bertahan terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan. Di sisi lain, pemain penyerang malah bisa bebas berada di depan pertahanan lawan.
Sejarah Lahirnya Aturan Offside
Sejarah offside dalam sepak bola bermula pada awal abad ke-19 di Inggris. Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association atau FA) dibentuk dan mulai merumuskan aturan resmi untuk sepak bola. Pada pertemuan pertama FA, aturan offside diperkenalkan untuk pertama kalinya.
Evolusi Aturan Offside
Aturan itu menyatakan bahwa seorang pemain dianggap offside jika ia berada di depan bola ketika bola dilempar atau diberikan kepada mereka, kecuali jika ada tiga pemain lawan yang berada di antara mereka dan gawang.
Aturan offside kemudian mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1925, konsep "tiga pemain lawan" diganti menjadi "dua pemain lawan" sebagai batasan untuk menganggap seorang pemain offside.
Setelah lebih dari 50 tahun, aturan offside kembali mengalami perubahan. Pada tahun 1990, aturan offside mengalami perubahan signifikan dengan menghilangkan aspek jumlah pemain lawan dan menggantinya dengan konsep "pemain belakang" lawan.
Jadi, seorang pemain dianggap offside jika ia berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain belakang lawan saat bola diberikan kepadanya. Aturan inilah yang berlaku hingga sekarang.
Alasan Perubahan Aturan Offside
Sama seperti aturan-aturan lain, seperti halnya jumlah pergantian pemain, aturan offside juga terus mengalami perubahan dengan tujuan membuat permainan jadi lebih adil dan menarik.
Selama kurang lebih tiga dekade, aturan offside telah menjadi salah satu aspek penting dalam permainan sepak bola modern yang sering memicu kontroversi dan perdebatan di kalangan pemain, pelatih, dan penggemar.
Namun kini, setelah diresmikannya teknologi Video Asisten Wasit (VAR) pada sekitar tahun 2020, kontroversi terkait aturan offside bisa diminimalisasi. Sekarang, wasit mendapat bantuan asistennya di ruang VAR untuk memastikan apakah seorang pemain terjebak dalam posisi offside.
Selain mendengar masukan dari ruang VAR, wasit yang bertugas di lapangan juga bisa melihat langsung tayangan ulang momen yang dicurigai offside lewat monitor tv di sisi lapangan sebelum memberi keputusan final.
Meski mampu meminimalisasi kontroversi pelanggaran offside, namun tetap saja ada kejadian di mana wasit dinilai salah mengambil keputusan karena cepatnya pergerakan pemain dan bola. Jadi, tidak mustahil VAR bakal berkembang lebih canggih lagi di masa mendatang.