Paviliun Indonesia pada pameran Taipei International Food Show. Foto: dok Kemendag.
Husen Miftahudin • 21 June 2023 10:56
Taipei: Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD2,47 juta atau sekitar Rp37 miliar (kurs Rp15 ribu/USD) di pameran Taipei International Food Show yang diselenggarakan pada 14-17 Juni 2023 di Taipei, Taiwan.
Pada pameran kali ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI) Taipei mengusung beragam jenama mamin Indonesia yang telah melewati proses kurasi sesuai dengan selera konsumen Taiwan.
Adapun jenama (brand) yang mengikuti pameran, yaitu Dua Kelinci, PT Manohara Asri, Konimex, Sasa, Finna, Bionic Farm, All Co, Simarito, Heavenly Blush, Ubitos, dan beberapa perusahaan binaan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).
"Saat ini, produk mamin termasuk dalam 10 besar produk andalan ekspor Indonesia ke Taiwan. Melihat jumlah dan ketertarikan pengunjung, potensi transaksi dari pameran ini diperkirakan sebesar USD2,47 juta. KDEI Taipei akan terus berupaya untuk mendorong ekspor berbagai produk mamin Indonesia ke Taiwan," kata Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Juni 2023.
Iqbal menambahkan, pengunjung yang datang dalam pameran ini sebagian besar merupakan pelaku usaha yaitu importir atau distributor di sektor mamin. Selama pameran berjalan, beberapa buyer potensial/importir Taiwan tertarik dengan produk-produk Indonesia yang ditampilkan.
Beberapa buyer potensial tersebut antara lain, Sushi Express Taiwan serta beberapa buyer potensial dari Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.
Diketahui, Taipei International Food Show merupakan pameran mamin berskala internasional yang diikuti lebih dari 700 eksibitor dan 1.900 stan.
Adapun negara-negara yang turut berpartisipasi seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat, India, Malaysia, Kanada, Guatemala, Paraguay, Belize, Brasil, Argentina, Peru, Belgia, Jerman, Inggris, Belanda, dan Tiongkok.