Trump Mengaku Tak Berbuat Salah usai Kemunculan Rekaman Audio Dokumen Rahasia

Florida: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku berperilaku sesuai aturan dan tidak memperlihatkan dokumen rahasia kepada orang lain setelah kantor berita CNN menayangkan rekaman audio mengenai dirinya yang sedang berbicara mengenai rencana serangan terhadap Iran.

CNN menayangkan rekaman audio pada Senin malam, di mana Trump terdengar sedang membicarakan rencana militer AS untuk menyerang Iran.

Elemen rekaman audio tampaknya cocok dengan segmen dakwaan federal penasihat khusus Jack Smith terhadap Trump, yang menggambarkan terjadinya pertemuan pada Juli 2021 antara Trump, seorang penulis, penerbit, dan dua anggota stafnya, di mana mereka berdiskusi mengenai rencana penyerangan Iran saat mewawancarai Trump untuk memoar mantan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows.

Dalam rekaman Juli 2021 itu, Trump mengatakan bahwa Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley merancang rencana untuk menyerang Iran, meski ada klaim yang beredar di media bahwa Milley khawatir Trump akan memulai perang dengan Iran.

"(Milley) mengatakan bahwa saya ingin menyerang Iran, bukankah itu luar biasa? Saya punya banyak kertas; hal ini baru saja muncul," kata Trump dalam rekaman audio.

"Lihat. Ini dia. Ini bukan saya yang melakukannya. Ada banyak di sini, halamannya juga panjang, lihat saja," sambungnya, seperti dikutip dari laman NTD, Selasa, 27 Juni 2023.

Suara lembaran kertas terdengar dalam rekaman audio, sebelum seorang pembicara tak dikenal berkata, "Ya ampun."

"Aku baru saja menemukannya, dan bukankah itu luar biasa? Ini benar-benar dapat memenangkan kasus saya," jawab Trump kepada pembicara tak dikenal. "Ini adalah informasi rahasia," lanjutnya.

Tidak diketahui secara pasti dari percakapan maupun suara lembaran kertas mengenai dokumen spesifik apa yang dibicarakan Trump dalam rekaman. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Selasa, Trump mengatakan ada setumpuk dokumen di mejanya selama percakapan, tetapi tidak ada yang secara khusus berisi informasi pertahanan nasional yang bersifat rahasia atau sensitif.

"Saya memiliki meja penuh dengan banyak kertas, kebanyakan artikel surat kabar, salinan majalah, salinan rencana berbeda, salinan cerita, berkaitan dengan banyak, banyak subjek, dan apa yang dikatakan (dalam rekaman audio) benar-benar bagus dan sangat sempurna," tutur Trump kepada Fox News.

"Kami tidak melakukan kesalahan. Ini benar-benar hoaks," ungkapnya.

Baca juga:  Trump Terdengar Diskusikan 'Dokumen Sangat Rahasia' dalam Rekaman Audio